TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Jelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, penjualan kambing untuk keperluang kurban di Majene, Sulawesi Barat, meningkat.
Diketahui, Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah, jatuh pada hari Senin 17 Juni 2024.
Selain pembelian meningkat, harga kambing juga meningkat jelang Hari Raya Kurban.
Baca juga: Daging Kurban Idul Adha Baiknya Dicuci atau Tidak Sebelum Disimpan?
Baca juga: Wajib Sesuai Syariat Islam, Simak Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Diri Sendiri
Salah satu pedagang kambing di Kelurahan Baruga Dua, Kecamatan Banggae Timur, Majene, Muhammad Muflih mengatakan, harga kambing naik karena permintaan untuk keperluan kurban meningkat.
Muflih mengatakan, sudah menjadi kebiasaan setiap menjelang Hari Raya Iduladha kebanjiran pesanan hewan kambing untuk keperluan kurban.
"Sebulan sebelum lebaran penjualan sudah mulai meningkat," kata Muflih saat ditemui Tribun Sulbar.com kandang peternakan di Baruga, Selasa (21/5/2024).
Ia mengungkapkan, telah menjual hingga 90 ekor kambing dalam sepakan jepang Iduladha.
Hal itu berbeda dengan Minggu sebelumnya yang hanya menjual 70 ekor kambing.
Adapun harga 1 ekor kambing mencapai Rp 3 juta per ekor sesuai dengan bobot atau besarnya.
Harga kambing, kata dia, lebih mahal dari harga sebelumnya hanya Rp 2,7 juta per ekor.
"Jadi harga kambing memasuki lebaran Iduladha naik Rp 300 ribu," lanjutnya.
Dikatakan, rerata pedagang menaikkan harga hewan kurban menjelang Iduladha, karena permintaan meningkat.
Ia menyebutkan penjualan hewan kurban khusus kambing akan terus meningkatkan selama momen lebaran Iduladha.
"Hingga H-5 lebaran Iduladha biasanya harga hewan kurban akan semakin melonjak" tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab