TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Laporan kasus dugaan pelecehan seksual Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat (Sulbar) Syafarudin Baderung terus bergulir di Polda Sulbar.

Hingga kini kasus tersebut masih di dalam tahap proses penyelidikan di Polda Sulbar.

"Sementara dalam proses (lidik) penyelidikan," kata Kasubdit PPPA Ditkrimum Polda Sulbar Kompol Asrina saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via WhatsaAp Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Kenapa Polda Sulbar Belum Tetapkan Tersangka Pelecehan Seksual di Kemenag Sulbar?

Baca juga: SOSOK Syafrudin Baderung Eks Kakanwil Kemenag Sulbar Dicopot karena Kasus Dugaan Pelecehan Seksual?

Kata dia, untuk penambahan pemeriksaan saksi belum ada hanya saja kasus ini masih dalam proses lidik.

"Tidak ada (penambahan pemeriksaan saksi)," katanya.

Dalam kasus tersebut polisi sudah periksa sembilan orang saksi termasuk terduga pelaku dan korban pelapor.

Sebelumnya, Syafrudin Baderung dilaporkan seorang staf perempuan Kemenag Sulbar, terkait dugaan pelecehan seksual.

Syafrudin Baderung juga dilaporkan ke Polda Sulbar atas dugaan pelecehan seksual terhadap staf PPPK.

"Iya kami pendampingi korban melaporkan oknum pejabat tinggi (Kepala Kemenag Sulbar) atas kasus dugaan kekerasan seksual dan pelecehan seksual," kata Penasehat Hukum korban, Busman Rasyid kepada Tribun-Sulbar.com.

Saat ini Syafarudin juga sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kemenag Sulbar beberapa waktu lalu.

Syafrudin Baderung digantikan oleh Dr H Syamsul adalah Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman