TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Hamdi, sopir jasa travel kebanjiran pesanan dari para pemudik yang hendak arus balik pasca lebaran 1445 Hijriah.
Hampir sepekan setelah Lebaran, Hamdi mengaku masih banyak masuk pesanan perantau dari berbagai daerah yang ingin kembali ke tempat kerja.
Hamdi merupakan sopir travel asal Majene.
Hamdi mengantar pemudik dari berbagai daerah, seperti Mamuju, Pasangkayu hingga Palu.
Adapun tarif bagi pemudik pasca lebaran Hamdi mengatakan ada kenaikan, karena banyaknya permintaan pemudik yang ingin kembali ke tempat kerjanya.
Kenaikan tersebut sudah diberlakukan sebelum lebaran.
"Tidak seperti hari biasa di hari pasca lebaran tarif pemudik naik Rp20 ribu," kata Hamdi kepada Tribun Sulbar.com, Rabu (17/4/2024)
Penumpang dari Majene tujuan Mamuju awalnya tarif Rp100 ribu kini Rp120 ribu satu penumpang.
Lintas provinsi mislanya tujuan ke Kota Palu, Sulawesi Tengah dipatok Rp350 ribu.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 7 Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Halaman 45: Memilih Tema
Baca juga: Surat Suraidah ke Jokowi Tolak Perpanjangan Pj Gubernur Tidak Sesuai Aturan di DPRD Sulbar
Hamdi mengatakan jika barang penumpang banyak maka tarifnya juga dinaikkan.
"Jadi tergantung juga banyaknya barang yang dibawa penumpang kalau barangnya banyak maka tarifnya juga naik" ujar Hamdi
Jadi selama sepakan pasca lebaran kenaikan tarif tersebut sudah menjadi hal biasa bagi Hamdi selaku sopir Travel. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar wahab