TRIBUN-SULBAR.COM - Caleg stres pasca Pemilihan umum (pemilu) serentak 14 Februari 2024 lalu, sudah mulai bermunculan.
Caleg stres ini biasa berkelakuan nyeleneh, karena perolehan suaranya tak mencukupi untuk duduk di kursi parlemen tingkat DPRD Kabupaten, provinsi hingga DPR.
Seperti yang terjadi di Kabonga Besar, Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Seorang caleg yang diduga stress melakukan aksi nekat dengan membongkar makam anggota keluarga, setelah dia mengetahui ada satu keluarga tidak mencoblosnya saat pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) lalu.
Lantas siapakah sosok caleg itu?
Caleg DPRD Donggala berinisial MR dari Partai Golkar asal Banawa ini diduga kesal lantaran keluarga dari warga tersebut tidak memilihnya dalam Pemilu 2024, 14 Februari lalu.
Terlebih, oknum caleg ini sudah mewakafkan makam tersebut sejak dua tahun lalu.
Baca juga: Banyak Pemilih Ilegal Penyebab 3 TPS di Mamuju Harus Pemungutan Suara Ulang 24 Februari, Ini TPS-nya
Sementara, informasi dihimpun TribunPalu.com, Senin (19/2/2024) dari hasil perhitungan cepat KPU, Caleg DPRD Donggala berinisial MR ini baru memperoleh 346 suara.
Data resmi ini tercantum di situs resmi KPU pada 19 Februari 2024 pukul 15.00 WITA dengan progres 55 dari 135 TPS atau 40.74 persen dari total suara di dapil itu.
Pihak keluarga melakukan pembongkaran makam lantaran permintaan Caleg berinisial MR.
Makam dipindah ke Tempat Pemkaman Umum (TPU) Kabonga Besar dengan jarak sekitar 15 meter dari tanah milik MR.
Marah besar, caleg itu kemudian meluapkan kekesalannya dengan membongkar makam anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.
Informasi dihimpun, makam warga tersebut itu dikuburkan di tanah caleg kalah yang sudah diwakafkan.
Caleg menumpahkan emosinya dengan membongkar makam anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.
Baca juga: Petugas Pemilu Tumbang di Sulbar 84 Orang, Satu Meninggal Dunia KPU Siapkan Santunan