TRIBUN-SULBAR.COM - Beredar viral aksi seorang emak-emak yang nekat merampas perhiasan emas di leher seorang bocah TK.
Aksi ibu berinisial DS (30) tersebut diketahui oleh wali murid lain di wilayah Brotonegaran, Ponorogo, Jawa Timur.
Cuplikan kisah dan video terkait kejadian itu pun viral beredar di media sosial terutama di sejumlah grup Whatsapp.
Baca juga: Viral Video Juru Parkir Bawa Mobil Polisi, Polres Cilacap Bantah Anggota Intel
Aksi memalukan warga Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo itu terungkap, karena pengakuan salah satu siswi TK di sana.
Indah, ibu dari siswi bernama JA yang kehilangan kalung emas karena dirampas DS, mengaku baru mengetahui setelah melihat di leher anaknya.
Ia kaget, kalung emas sudah tidak melingkar di leher sang putri.
“Kemarin saya akan melaksanakan shalat, lalu merapikan rambut anakk saya. Dan saya tidak melihat kalung emas di leher anak saya," ungkap Indah kepada SURYA, Rabu (7/2/2024).
Indah pun penasaran, karena tidak ada pengumuman apapun di grup WhatsApp (WA) wali murid, yang mengabarkan ditemukan kalung milik anaknya.
“Saya coba menelepon wali kelas dan menjelaskan bahwa anak saya mengaku bahwa kalungnya diambil oleh seorang tua murid baru,” terangnya.
Baca juga: Viral Sosok Sadap, Caleg Makassar yang Kepergok Bagi-Bagi Uang, Berdalih Sedekah
Kasus itu dengan cepat menyebar dan menjadi pembicaraan semua wali murid dan guru di TK itu.
Lantas guru kelas memperlihatkan rekaman video aktivitas siang itu.
“Anak saya menunjuk di video di mana melihat anak pelaku lewat. Berbekal rekaman vieo itu, saya kemudian mendatangi rumah (DS)," tegasnya.
DS membenarkan telah menyimpan kalung milik Janela namun ia menampik sengaja mengambil paksa dari leher JA.
“Katanya ia menemukan kalung itu di ayunan. Saya masih penasaran, lalu saya kembali ke sekolah. Ternyata di sekolah itu juga ada siswa yang kehilangan cincin, pelakunya juga sama. Setelah itu saya melapor ke polisi," pungkasnya.
Sebelumnya, Aksi emak-emak berinisial DS warga Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo mengambil perhiasan anak-anak TK di Ponorogo terkuak, Rabu (7/2/2024).