Sebagai pelatih, Tavares sangat menyayangkan itu.
Sejatinya polemik tunggakan gaji PSM sudah tercium sejak lama.
Saat itu, Tavares sampai rela mau melelang trofi pelatih terbaik, kaos polo, dan celananya untuk membantu pembayaran gaji di PSM.
"Ada beberapa pemain lainnya yang gajinya belum dibayarkan."
"Tentu saja ini tidak akan bisa membangun tim dengan baik."
"Bahkan, ini bisa menghancurkan tim," ucap pelatih asal Portugal itu.
Tampaknya tunggakan gaji itu cukup mempengaruhi kinerja PSM di Liga 1 2023/2024.
Juara bertahan Liga 1 itu kini menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan meraih 27 poin.
Baca juga: 3 Pemain PSM Makassar Dilarang Tanding, Bernardo Tavares Ngamuk: Apa Karena Melawan Bhayangkara FC?
Minta Bantuan Suporter
Diketahui, masalah penunggakan gaji ini bukan kali pertama melanda PSM musim ini.
Sebelumnya, isu serupa sempat muncul dan dikabarkan sudah diselesaikan dengan baik.
Bernardo Tavares berharap suporter bisa membantu tim dengan membeli tiket pertandingan melawan Bhayangkara FC.
Mereka juga membutuhkan dukungan penuh agar bisa lepas dari masalah saat ini.
"Pertandingan besok pertandingan yang sangat penting di Parepare."
"Saya berharap suporter tetap mendukung kami untuk dua alasan, yaitu membantu dari segi finansial dan untuk mendukung tim," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.