TRIBUN-TIMUR. COM, MAJENE - UMKM P3MI Expo dan hoya-hoya di Stadion Prasamya Mandar, Lingkungan Kampung Baru, Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, membawa berkah bagi Mutmainnah (20).
Mutmainnah adalah salah satu pelaku UMKM berdagang di lokasi UMKM P3MI Expo dan hoya-hoya yang berlangsung 25 hari.
Gadis bertubuh gemuk dan masih singel itu, menjual bakso bakar kepada pengunjung event tersebut.
Ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (23/11/2023) malam, mengatakan, sejak jualan di lokasi UMKM P3MI Expo dan hoya-hoya keuntungan diperoleh berlipat.
Selama event tersebut, Mutmainnah kadang untung Rp 500 hingga Rp 700 ribu per malam.
Padahal, di hari-hari lain, biasanya ia hanya untuk sekira Rp 300 ribu per hari.
"Mulai jualan pukul 15:00 WITA, sampai pukul 24:00 WITA, "kata Mutmainah kepada Tribun-Sulbar.com.
Ia menyebutkan, telah memiliki tiga cabang penjualan bakso bakar.
Cabang usahanya itu, diantaranya di Pasar Sentral Majene, Pelabuhan, Tanjungbatu, dan Kampus Unsulbar.
Mutmainnah mempekerjakan tiga karyawan.
"Di sini (lokasi expo) saya gunakan dua tenda untuk jualan, disewa Rp 3 Juta selama 25 hari dan listrik Rp 15.000/hari kepada pemilik Wahana permainan," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Juita Mammis