TRIBUN-SULBAR.COM - Pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera di Stadion Gelora Bj Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (15/9/2023), terancam sepi penonton.

Tercatat dua hari jelang pertandingan, tiket baru terjual 50 lembar saja.

Hal ini membuat Bernardo Tavares pesimis klubnya dapat memenangkan pertandingan tanpa dukungan para suporter.

Baca juga: PSM Makassar Tak Minat CLBK? Kiper Berlabel Timnas Nganggur Jelang Bursa Transfer Paruh Kedua Liga 1

Dalam beberapa laga kandang terakhir PSM Makassar minim suporter.

Jika hal yang sama terulang, juru taktik Bernardo Tavares lebih memfavoritkan Barito Putera meraih kemenangan.

Tidak heran, dua kali kekalahan di kandang sendiri suporter Juku Eja sangat minim yang hadir memberikan dukungan langsung.

Hal ini berlanjut sampai pekan 10 saat hadapi Persis Solo.

Baca juga: Sosok Joao Pedro, Anak Emas Anyar PSM Makassar, Ternyata Rekrutan dari Mantan Klub Bernardo Tavares

Fenomena suporter ini menjadi atensi lebih dari pelatih asal Portugal tersebut.

Suporter memberikan motivasi lebih kepada pemain. Sehingga diharapkan fans bisa penuhi stadion.

Apalagi Pasukan Ramang dalam kondisi yang kurang stabil. Gelombang masalah dari sisi internal dan eksternal menghantam tubuh Laskar Pinisi.

Enam pemain kunci dipastikan absen bela PSM lawan Barito. Pemain kunci seperti Yuran Fernandes, Kike Linares, Wiljan Pluim, Yance dan Yakob Sayuri, Sulthan Zaky.

Hal ini diperparah dengan adanya persoalan internal tim.

Harapan terakhir adalah suporter yang bisa memberikan motivasi kepada pemain.

“Besok akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita, seperti yang kalian ketahui Barito tim yang kuat musim ini,” katanya saat konferensi pers, Kamis (14/9/2023).

“Jadi kalau suporter besok tidak datang membantu kita kayaknya saya harus berkata bahwa Barito akan menjadi tim favorit untuk besok,” sambung Tavares.