TRIBUN-SULBAR.COM - Terungkap relasi buruk antara pemain legendaris PSM Makassar, Wiljan Pluim, dengan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Hal ini sekaligus membantah isu kepindahan Kapten Pasukan Rammang, menyusul rekan senegaranya, Marc Klok ke klub tersebut.
Wiljan Pluim yang sempat menyatakan ingin menjadi anggota Juku Eja hingga gantung sepatu, dipastikan masih akan memperkuat PSM Makassar.
Baca juga: Benarkah Wiljan Pluim Merapat ke Persib Bandung? Ini 2 Sinyal Kuatnya Selain Faktor Marc Klok
Wiljan Pluim memang semakin sering absen latihan bersama Pasukan Ramang.
Isu kepindahannya menguat mendekati dibukanya jendela transfer paruh musim.
Isu kepindahan Pluim memang selalu berhembus setiap jendela transfer akan terbuka.
Namun isu kepindahan Pluim ke Persib Bandung hanya kabar burung semata.
Menurut sumber internal PSM kepada tribun timur mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Dia menceritakan bahwa antara pelatih Persib Bandung Bojan Hondak dengan Pluim punya hubungan yang tidak akur.
Baca juga: PSM Lebih Baik Tanpa Wiljan Pluim, Syamsuddin Umar Anggap Bernardo Tavares Kaku Atur Strategi
Bojan Hondak saat melatih PSM Makassar sempat ingin mencoret Pluim dari skuad Laskar Pinisi.
Sehingga terkait isu kepindahan Pluim ke Maung Bandung jauh dari fakta dan sejarah hubungan kedua orang tersebut.
Apalagi Wiljan Pluim sudah menegaskan akan pensiun di Pasukan Ramang.
Sang kapten pun masih terikat kontrak bersama Juku Eja sampai 2024.
"Bojan Hodak pernah mau mencoret Wiljan Pluim dari skuad waktu menangani PSM Makassar," katanya kepada tribun timur, Selasa (12/9/2023).
Bojan Hondak kala itu menunggangi kursi kepelatihan PSM Makassar pada tahun 2020.
Ia hanya bertahan selama sembilan bulan dari Januari sampai September.