“Kalau mau gaya ofensif harus dikuatkan adalah ball possession,” ujar instruktur Pelatih PSSI ini.
Selain itu, PSM Makassar juga perlu benahi transisi menyerang ke bertahan.
Lantaran ketika menyerang mereka hanya menyisakan dua pemain di belakang.
Full back semua maju untuk membantu serangan, sehingga mendapat serangan balik sering sulit menghentikan.
“Transisi bertahan sering lambat. Terkadang menyisakan dua orang. Dua full back ikut menyerang,” ucap Hanafing.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gawat! Gawang PSM Makassar Sudah Kebobolan 10 Gol Pekan ke-8, Bek Asing Rp2,17 M Belum Dimainkan dan Waspada! Persebaya Mulai Kantongi Kelemahan PSM Makassar, 3 Laga Bukti Buruknya Pertahanan Juku Eja