TRIBUN-SULBAR.COM - Secara sederhana, minyak ikan tidak lain adalah lemak atau minyak yang diekstraksi dari jaringan ikan.
Varietas ikan termasuk herring, tuna, teri, salmon, dan mackerel dikatakan mengandung kadar minyak maksimum.
Juga, ada jenis ikan tertentu yang digunakan untuk mengekstrak minyak ikan.
Baca juga: Tips Kesehatan: Rahasia Kecantikan Jennie BLACKPINK, Terungkap Caranya Menjaga Tubuh Tetap Langsing
Seperti disebutkan di atas, bahan utama minyak ikan adalah asam lemak omega-3.
Jika Anda memecah nutrisi ini lebih jauh, Anda akan menemukan tiga jenis komponen yakni asam Eicosapentaenoic (EPA), asam Docosahexaenoic (DHA) dan asam Alpha-linoleic (ALA).
Sementara EPA dan DHA ditemukan pada ikan berminyak, ALA terutama ditemukan pada sumber makanan vegan.
Omega-3 hadir di semua jaringan utama tubuh, terutama otak, retina, dan bahkan sel sperma.
Mereka berada di membran sel yang menutupi jaringan ini.
Tetapi Anda harus mengkonsumsi minyak ikan tidak hanya untuk asam lemak omega-3 tetapi juga karena mengandung mineral penting termasuk vitamin A dan D dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada jenis ikan yang dikonsumsi.
Dikutip Tribun-Sulbar.com dari Lifestyle Asia, berikut enam manfaat mengonsumsi minyak ikan.
Baca juga: Tips Kesehatan: 6 Manfaat Daun Mint, Selain Menyegarkan Ternyata Juga Mengatasi Gangguan Pencernaan
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Studi oleh National Library of Medicine yang dilakukan pada tahun 2017, menyatakan orang yang mengonsumsi minyak ikan memiliki kolesterol lebih rendah, trigliserida lebih rendah, tekanan darah lebih rendah, dan jumlah pengendapan plak yang lebih sedikit di sekitar arteri.
2. Kulit kenyal dan bercahaya
Mengkonsumsi asam omega-3 dapat membantu mencegah penuaan kulit dan membuatnya makin bersinar.
Dianjurkan juga untuk menambahkan komponen ini sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit untuk menjaga kesehatan dan mengobati gangguan seperti psoriasis dan dermatitis.
Fakta ini ditegaskan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh National Library of Medicine pada tahun 2020.
Baca juga: Tips Kesehatan: 4 Permainan Pengasah Otak yang Dapat Membuat Pikiran Makin Aktif dan Tajam
3. Meningkatkan kesehatan pre-natal
Penting untuk mengonsumsi suplemen omega-3 dan minyak ikan jika Anda sedang hamil, karena ini terkait dengan perkembangan otak janin.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Journal Of Nutrition pada tahun 2018, mengonsumsi minyak ikan hingga masa menyusui, akan memastikan penglihatan mata yang baik dan mengurasi risiko alergi untuk bayi Anda yang baru lahir.
4. Membantu peradangan
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Library of Medicine pada tahun 2018, minyak ikan berperan besar dalam mengatasi rheumatoid arthritis.
Selain itu, mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu menghadapi peradangan kronis akibat obesitas atau diabetes.
Baca juga: Tips Kesehatan: 5 Manfaat Air Kelapa, Mengurangi Potensi Stroke hingga Membuat Kulit Makin Glowing
5. Membantu meningkatkan penglihatan
Orang lanjut usia dengan penglihatan yang lebih lemah dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan karena membantu meningkatkan penglihatan mereka.
Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian pada tahun 2016, yang didedikasikan untuk kelompok pasien penderita Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD).
Setelah diamati, mereka menunjukkan hasil positif setelah mengonsumsi minyak ikan dosis tinggi.
6. Membantu mengatasi ADHD dan depresi
Otak terdiri dari 60 persen lemak, yang sebagian besar merupakan asam lemak omega-3.
Inilah alasan mengapa minyak ikan direkomendasikan untuk mengurangi gejala sejumlah gangguan psikotik mulai dari skizofrenia hingga gangguan bipolar.
Bukan hanya itu, minyak ikan dikatakan membantu Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak-anak.
Pasien yang didiagnosis depresi juga disarankan untuk mengonsumsi omega-3.
(Tribun-Sulbar.com)