Tips Kesehatan

Tips Kesehatan: 5 Tanda Tubuh Perlu Istirahat, Luangkan Waktu untuk Tidur Jika Alami Gejala Berikut

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Berikut lima tanda tubuh butuh istirahat dan tidur yang cukup.

TRIBUN-SULBAR.COM - Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk kesehatan kita.

Namun pada kenyataannya, banyak dari kita sengaja mengurangi waktu tidur karena satu dan lain hal.

Seperti yang dikatakan David Seitz, MD, direktur medis untuk Ascendant Detox, kebanyakan orang dewasa harus tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Namun meskipun kita tertidur lebih awal, bisa saja kita terbangun di tengah malam dan kehilangan waktu berharga tanpa menyadarinya.

Jadi, bagaimana cara mengetahui apakah kita benar-benar mendapatkan jumlah tidur yang diutuhkan atau tidak?

Dikutip Tribun-sulbar.com dari BestLife, berikut lima tanda yang menunjukkan kurangnya istirahat.

Baca juga: Tips Kesehatan: 5 Hal yang Sebabkan Mudah Lelah, dari Kekurangan Vitamin hingga Penyakit Tertentu

1. Lebih mudah tersinggung

Merasa lebih sulit untuk tetap tenang akhir-akhir ini?

Jika demikian, itu mungkin terkait dengan jadwal tidur malam Anda.
"Kurang tidur bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap iritasi dan perubahan suasana hati," kata Seitz.

Ketika kita lelah, tubuh kita menghasilkan tingkat kortisol yang lebih tinggi, yang merupakan hormon terkait dengan stres, kecemasan, dan depresi.

"Selain itu, kurang tidur dapat mengurangi kemampuan kita untuk mengatur emosi kita dalam situasi stres atau sulit," tambah Seitz.

"Oleh karena itu, jika seseorang tampak mudah tersinggung, itu mungkin pertanda bahwa mereka kurang tidur."

Baca juga: Tips Kesehatan: 4 Minuman untuk Membantu Tidur Nyenyak, Konsumsi jika Mengalami Kesulitan Terlelap

Ilustrasi gangguan tidur. (Lifealth)

2. Sakit terus-menerus

Kurang tidur berhubungan langsung dengan penyakit.

Faktanya, kurang tidur dari waktu ke waktu dapat membuat kita lebih rentan terhadap penyakit, menurut Chelsie Rohrscheib, PhD, pakar kepala tidur dan ahli saraf di Wesper.

Halaman
123