Adapun dalam video viral yang dibagikan Ahmad Sahroni, tampak seorang gadis berpakaian hijau berdiri di depan pagar.
Gadis tersebut menangis tersedu-sedu dan menyatakan dirinya telah dirudapaksa.
Ia diduga memiliki kesulitan bicara lantaran terbata-bata dalam menjawab pertanyaan warga yang hendak membantunya.
"Na perkosaya (saya diperkosa)," ucap sang gadis.
"Sepuluh orang-ki,"lanjutnya.
Baca juga: Jadi Alasan Main Judi Slot? Cinta Mega Ternyata Punya Utang Rp 300 Juta, Berikut Daftar Kekayaannya
Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol membeberkan kronologi kejadian.
Menurut pemeriksaan yang telah dilakukan, diketahui korban L dijemput rekannya berinisial A yang dikenal dari media sosial.
"Lelaki A berteman menjemput korban menggunakan sepeda motor," ujar Ridwan, Jumat (21/7/2023) malam, seperti dikutip Tribun-Sulbar.com dari Tribun-Timur.com.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah kos yang tidak diketahui oleh korban."
"Selanjutnya pada saat korban berada di kos, tiba-tiba lelaki A berteman langsung memperkosa korban," sambungnya.
Tak berhenti di situ, A dan teman-temannya membawa L ke sebuah hotel lantas merudapaksanya secara beramai-ramai.
"Lelaki A berteman (juga) membawa korban ke hotel yang tidak diketahui oleh korban, selanjutnya dua orang teman A memperkosa korban di dalam kamar hotel," tandasnya.
Kakak korban, mengakui adiknya memiliki keterbatasan dan berkebutuhan khusus.
Ia menerangkan L dan A saling mengenal lewat Instagram kemudian berkomunikasi melalui Whatsapp.
"Dia kenal pelaku pemerkosaan dari Instagram, kemudian lanjut komunikasi di WA. Dia janjian ketemuan malamnya," ucap kakak korban.