TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pasca lebaran Iduladha 1444 H penjual daging sapi di Pasar Baru Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), sepi pembeli.

Tak ingin merugi terpaksa pedagang mengurangi stok daging yang dijual beberapa hari terkahir.

Bahkan beberapa pedagang harus libur berjualan daging lantaran sepi pembeli.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (3/7/2023) terlihat lapak penjual daging sepi.

Masih banyak daging tersisa hingga pukul 9.00 Wita pagi.

Sebagian lapak daging masih tutup. Tak seperti hari-hari biasa selalu terlihat ramai.

Pedagang daging H Mansur mengaku, pembeli daging masih sepi karena faktor daging kurban pascalebaran ini.

"Iya masih sepi pembeli ini kami jual sejak subuh tadi sampai pagi jam 9 stok daging masih banyak," ungkap Mansur saat ditemui di lapaknya Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Mamuju, Senin pagi.

Menurut Mansur, selain pasca lebaran sejumlah warung makan juga masih tutup,kebanyakan pemiliknya masih di kampung halaman.

"Sudah berapa hari ini sepi pembeli, baru tiga lapak (pedagang) yang baru menjual, tiga pedagang lainya masih libur (istirahat)," bebernya.

Dia menyebutkan, saat ini harga daging sudah kembali normal Rp 125 ribu per kilogram, sebelum lebaran kemarin Rp 130 ribu.

"Kemungkinan akan ramai pembeli pekan depan, karena kondisi sudah mulai normal," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman