TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mengalami kendala dalam proses percetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.
Persediaan stok tinta untuk cetak KTP yang dimiliki kantor pelayanan tersebut hingga saat ini mulai menipis .
Bahkan, Disdukcapil sempat keliling daerah di Sulawesi Barat untuk meminjam tinta demi memenuhi kebutuhan masyarakat dalam membuat KTP.
"Kemarin pak Kadis sudah ke Jakarta beli enam, tapi itu empat dikembalikan ke tempat kita meminjam," kata Sekretaris Disdukcapil Majene, Afdal Salam usai menghadiri rapat pleno KPU penetapan DPT di Villa Bogor Majene, Rabu (21/6/2023).
Mereka meminjam di Disdukcapil Polewali Mandar, Mamasa dan Mamuju Tengah (Mateng).
Kondisi kekurangan tinta dialami Disdukcapil Majene sudah hampir dua atau tiga bulan berjalan.
Disdukcapil kekurangan tinta karena terkendala anggaran untuk pembelian tinta.
Adapun harga tinta perbotol senilai Rp 4, 5 juta juta .setiap botol mampu mengakomodir sekitar 1000 KTP.
Dia berharap dalam waktu dekat sudah ada pemerintah kabupaten Majene.
"Kemarin sudah dijanjikan pencairan, karena disebuah opd memang belum ada cair cair," tuturnya.(san)