TRIBUN - SULBAR.COM, MAJENE -- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIb Kabupaten Majene, Sulawesi Barat telah melaksanakan upacara memperingati Pancasila yang jatuh pada Kamis 1 Juni 2023.

Menariknya dalam peringatan tersebut , seluruh jajaran tampak kompak memakai pakaian baju adat yang beraneka ragam.

Upacara yang dipimpin langsung Kepala Rutan Majene Mansur. Mansur berdiri di depan peserta upacara nampak memakai jas berwarna hitam.

Kemudian dibaluti dengan sarung.

Tak hanya itu, dia juga tampak mengenakan penutup kepala yang disebut songkok tabone.

Kepala Seksi Pelayanan Rutan Majene, Muhammad Arham mengatakan, penggunaan pakaian adat dalam pelaksanaan upacara tersebut memang merupakan instruksi dari Kementerian Hukum dan HAM

Sekaligus sebagai simbol kecintaan terhadap keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Upacara ini mengusung tema gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.

Sebagai inspektur upacara Mansur menyampaikan sambutan serentak dari Presiden RI, Joko Widodo.

"Setiap 1 Juni diperingati Hari Lahir Pancasila memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagi dasar negara.

Tapi juga turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari," ucap Mansur yang membacakan sambutan tersebut.

Dalam sambutan serentaknya, Jokowi juga menyampaikan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pendiri negara atas warisan luhur pancasila.

Ia juga mengajak seluruh komponen Rutan Majene baik pegawai dan WBP agar menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (San)