Pembunuhan Mamuju Tengah

KRONOLOGI Seorang IRT di Mamuju Tengah Ditemukan Tewas dengan Lima Tusukan di Punggung

Penulis: Samsul Bachri
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulbar usai otopsi Jumiati (38) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah yang diduga terbunuh OTK.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Mamuju Tengah masih melakukan pendalam kasus tewasnya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Mamuju Tengah.

Diketahui sebelumnya, seorang wanita ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan oleh warga.

Awalnya diduga merupakan korban lakalantas, namun setelah dibawa ke puskesmas terdekat dan dilakukan penanganan ditemukan ada luka sajam dibagian punggung.

Korban ditemukan oleh warga di pinggir jalan Trans Sulawesi Desa Sukamaju, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Selasa (25/42023) malam sekira pukul 20.00 Wita.

Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy menjelaskan kronologi penemuan korban.

"Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas," Kata Amri saat dikonfirmasi diruang kerja Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Jl. H. Aras Tammauni,Benteng,Tobadak, Kamis (27/4/2023).

Lanjut ia, awalnya diduga adalah korban lakalantas, namun saat dibawa ke puskesmas dan diperiksa kondisi korban, ditemukan luka tusukan senjata tajam ditubuh korban.

"Waktu ditemukan korban dalam kondisi kritis sehingga dilarikan ke Puskesmas Lara, namun berselang beberapa menit kemudian korban meninggal dunia, " Bebernya.

"Berdasarkan hasil autopsi ditemukan ada lima tusukan sajam dibagian belakang korban, " Ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy katakan pihaknya masih melakukan lidik.

"Saat ini kami masih lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, " Ucapnya.

Lanjut ia, pemeriksaan dilakukan untuk mencari tau apa motif pelaku.

"Itu yang harus kita cari tau dulu apa motifnya, agar bisa mendapatkan titik terang, " Imbuhnya.

Ia menambahkan, jenazah korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Bone.

"Malam itu juga, jenazah korban beserta kedua anak korban yang berusia 12 dan 17 tahun dipulangkan ke Bone, " Terangnya.

"Doakan yah, semoga pelakunya bisa terungkap, " tambahnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri