Di lokasi tersebut, lahan kosong ditimbun dengan sampah untuk dijadikan lapangan sepak bola.
Sampah berada di lapisan bawah, dan selanjutnya tumpukan sampah itu di tutupi tanah timbunan.
"Nantinya akan dijadikan lapangan, sampah seblah bawa, dan tanah timbunan seblah atas," terang Kepala Bidang Kebersihan, Hajir saat di temui di Kelurahan Madatte, Jumat (6/1/2023) lalu.
Dikatakan, untuk sementara waktu, masalah tumpukan sampah dapat teratasi dengan cara tersebut.
Sembari menunggu, upaya pemerintah daerah untuk mengadakan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) permanen.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli