TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Rumah rusak akibat angin puting beliung di Desa Lemo-Lemo, Kecamatan Pangale, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah jadi 12 unit.
Hal tersebut berdasarkan hasil assesment yang dirilis Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah.
"Sesuai hasil assesment 12 rumah rusak ringan, tiga diantaranya rusak parah, " kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mamuju Tengah, Mustalib saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Sebelumnya sempat dilporkan terdapat 11 unit rumah diantaranya satu rusak berat.
Dikatakan, dari total 12 rumah tersebut, semuanya berada di Dusun Bajo.
Mustalib menambahkan, semua korban telah didata untuk kemudian ditindak lanjuti.
"Semua korban telah didata kemudian diteruskan ke keuangan untuk tindak lanjutnya, " terang Mustalib.
Mustalib menambahkan, sesuai laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) yang melakukan pendataan, rata-rata korban harap bantuan atap.
"Laporan dari tim, permintaan korban bencana semuanya butuh bantuan seng," tutur Mustalib.
Ia berharap, dengan kejadian tersebut masyarakat dapat bersabar karena pemberian bantuan membutuhkan proses.
"Semoga bersabar karena semua butuh proses, " singkatnya.
Ia pun menghimbau agar masyarakat tetap berhati - hati, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Kita tidak tahu kapan bencana itu terjadi, olehnya itu masyarakat diharapkan tetap selalu waspada," pungkasnya.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri