Pilpres 2024

Menghitung Peluang Jenderal Andika Jadi Capres Usungan Nasdem di Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat

Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat ditemui di Makorem 142/ Tatag Mamuju, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kamis (12/4/2022).

"Kenapa? Karena di akhir tahun 2022, Andika akan pensiun menjadi panglima TNI."

"Biasanya jika pejabat itu pensiun tidak punya power kekuasaan maka akan hilang juga previlage itu, akan hilang juga dukungan itu," kata Ujang saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (18/6/2022).

Ujang pun memprediksi nasib Andika Perkasa tidak jauh beda dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu akan sulit bersaing dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Dulu kita ingat Pak Gatot begitu kencang 2019 dengan yang lalu namanya santer disebut sebagai capres, tetapi ketika dicopot oleh Jokowi ya lalu hilang saja namanya akhirnya sulit untuk bisa bersaing."

"Saya melihat Andika juga memiliki potensi yang sama seperti itu," jelas Ujang.

Dijelaskan Ujang, langkah Andika Perkasa semakin berat karena elektabilitasnya juga tidak terlalu mencolok dibandingkan figur-figur lainnya.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk Andika.

"Jadi itu yang sekarang menjadi tantangan Andika, dia akan pensiun tahun ini dan ada jarak yang lama menuju pendaftaran capres dan cawapres."

"Lagipula elektabilitas Andika tidak bagus bagus banget, tidak masuk tiga besar gitu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peluang Andika Perkasa Jadi Capres 2024: Elektabilitas Panglima TNI hingga Respons sang Jenderal