Hari Penyu Sedunia

Hari Penyu Sedunia, Komunitas Sahabat Penyu Libatkan Perguruan Tinggi Lestarikan Penyu

Penulis: Hamsah Sabir
Editor: Hasrul Rusdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman). Dr Chuduria Sahabuddin, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Sahabat Penyu dalam menjaga dan melestarikan penyu di Sulbar khususnya di Polewali Mandar.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tanggal 23 Mei diperingati sebagai Hari Penyu Sedunia.

Peringatan Hari Penyu Sedunia di seluruh wilayah Indonesia identik dengan pelepasan tukik.

Pada momentum hari penyu tahun ini, Komunitas Sahabat Penyu Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pelatihan proses penyelamatan telur penyu dan pelepasan tukik bersama mahasiswa dan sejumlah komunitas lainnya.

Tepatnya di kawasan Rumah Penyu Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin, (23/5/2022).

Ketua Sahabat Penyu, Muhammad Yusri mengatakan bahwa momentum hari penyu tahun ini digelar semaksimal mungkin dengan melakukan berbagai kegiatan.

Diantaranya adalah diskusi konservasi, pelatihan pengamatan penyu bertelur, cara memindahkan telur penyu dengan aman, games anak-anak, dan acara pelepasan tukik ke laut lepas.

Baca juga: Gegara Kibarkan Bendera LGBT, Duta Besar Inggris Owen Jenkins Dipanggil Kemenlu Beri Klarifikasi

Baca juga: Kibarkan Bendera Pelangi LGBT, Kedubes Inggris Dituntut Minta Maaf

Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman). Dr Chuduria Sahabuddin, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Sahabat Penyu dalam menjaga dan melestarikan penyu di Sulbar khususnya di Polewali Mandar. (Kamaruddin/Tribun-Sulbar.com)

"Momentum hari penyu sedunia tahun ini kita buat beberapa kegiatan sebagai salah satu cara kami melakukan upaya edukasi ke masyarakat luas, bahkan kita juga melibatkan banyak anak-anak dengan harapan agar mereka bisa mengenal penyu sejak dini," kata Yusri melalui pesan WhatsApp.

"Alhamdulillah peringatan hari penyu kali inu berjalan lancar. Apalagi banyak yang terlibat selain komunitas, juga hadir rektor unasman bersama dosen dan mahasiswanya. Hal ini lebih memudahkan kami lagu dalam melakukan kampanye pelestarian penyu," tambahnya.

Momentum hari penyu kali ini sekaligus menjadi pra Festival Penyu mendatang pada tanggal 14 sampai 16 Juni 2022 di kawasan Rumah Penyu Pantai Mampie

Sementara itu, Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Dr Chuduria Sahabuddin, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Sahabat Penyu dalam menjaga dan melestarikan penyu di Sulbar khususnya di Polewali Mandar.

Menurutnya, gerakan pelestarian penyu ini harus terus disuarakan.

Chuduria Sahabuddin saat diskusi di rumah Penyu mengatakan akan menempatkan mahasiswanya untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Mampie untuk membantu sahabat Penyu upaya edukasi dan melakukan kajian dan penilitian terhadap kegiatan konservasi penyu.

"saya akan melakukan beberapa kegiatan di Mampie ini, termasuk akan menempatankan mahasiswa KKN disini, ada juga pengabdian masyarakat. Tentunya membantu sahabat penyu dan masyarakat disini terus mengembangkan potensi yang ada di mampie khususnya pelestarian penyu ini," kata Chuduria Sahabuddin. (*)