Berita Sulbar

Diskoperindag dan Polda Sulbar Sidak Pabrik Penggilingan Padi di Kalukku Mamuju, Ada Apa?

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidak - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Sulawesi Barat bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Polda Sulbar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik penggilingan beras di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Senin (25/8/2025).

TRIBUN-SULBAR.COM – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Sulawesi Barat bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Polda Sulbar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik penggilingan beras di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Senin (25/8/2025).

Langkah proaktif ini diambil untuk memastikan ketersediaan stok beras di tingkat produsen serta ketertiban dalam penggunaan alat ukur takar. Hal ini sejalan dengan visi Gubenur Sulbar, Suhardi Duka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut cepat dari hasil rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulbar bersama Satgas Pangan beberapa waktu lalu, yang secara khusus membahas isu dan stabilitas harga pasokan beras di Sulbar. Sidak ini dipimpin oleh Direktur Reskrimsus Polda Sulbar.

Dalam inspeksi tersebut, tim gabungan memeriksa secara langsung jumlah stok beras yang tersedia di gudang pabrik dan melakukan pengujian terhadap alat timbang yang digunakan dalam proses pengemasan. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pabrik tersebut telah mematuhi aturan dan melakukan tera ulang secara berkala pada alat takarnya.

Baca juga: Bapperida Sulbar Akan Pastikan Peraturan Pengelolaan Sampah Terintegrasai ke Perencanaan Daerah

Baca juga: Tiba di Mamuju Wamen Pariwisata Ni Luh Langsung ke Tommo Tempat Tinggalnya Saat Masih Kecil

“Alhamdulillah, dari hasil pengecekan kami, pabrik ini sudah tertib tera. Ini penting untuk melindungi konsumen agar mereka mendapatkan produk dengan takaran yang pas dan akurat,” ujar Muhammad Najib Ali, Kabid Perdagangan, Dinas Koperindag Sulbar.

Najib menambahkan bahwa kolaborasi dengan aparat penegak hukum seperti Polda Sulbar adalah wujud keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Menurutnya, ini adalah bagian dari komitmen dinas untuk bergerak cepat merespons isu di masyarakat, sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

Secara terpisah, Kepala Dinas Koperindag Sulbar menyampaikan komitmen dinas terkait dengan tertib niaga. 

“Pengawasan seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala, tidak hanya pada beras, tetapi juga komoditas pokok lainnya. Ini adalah upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan tidak ada praktik yang merugikan konsumen,” tegas Masriadi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran dari Polda Sulbar, di antaranya Kepala Subdirektorat Industri, Perdagangan, dan Investasi (Indagsi), Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi, serta anggota Satgas Pangan Polda Sulbar lainnya. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan di Sulawesi Barat. (*)