"Kita turun kejalan untuk menerikkan keresahan warga atas gejolak politik dan ekonomi yang terjadi," terang Ahyar saat orasi.

Ia menjelaskan wacana penundaan soal pemilu ialah harga mati dan wacana tersebut harus ditolak.

Sementara kenaikan harga BBM Jenis Pertamax merupakan kegagalan pemerintah dalam menghadapi situasi ekonomi dunia.

Belum lagi menurutnya kenaikan tarif PPN menjadi 11 persen kurang tepat, sebab saat ini masih tahap pemulihan ekonomi.

Adapun tiga isu sentral tuntutan Aliansi Pemuda Sulbar yakni :

1. Tolak Penundaan pemilu.

2. Tolak Kenaikan BBM.

3. Tolak kenaikan tarif PPN menjadi 11 persen.

Adapun isu turunan yang diseruakan Aliansi Pemuda Sulbar yakni :

1. Tolak hutang baru, tuntaskan hutang lama.

2. Revisi UU ITE.

3. Sahkan RUU masyarakat adat.

4. Cabut UU CIPTA KERJA dan MINERBA.

5. Stabilkan harga sembako.

6. Tolak Inpres no 1 tahun 2022 tentang BPJS.

7. Stabilkan harga pupuk.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli