Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan Masih Dilestarikan Warga Sampoang Kalukku

Penulis: Abd Rahman
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Sampoang Kakukku ziarah kubur jelang Ramadan 1443 HIjriah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Warga dari berabagai tempat melakukan tradisi ziarah kubur mendatangi pemakaman umum sebelum masuk Ramadan 1443 Hijirah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Salah satunya, pekuburun islam di Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan,Kecamatan Kalukku, Mamuju, sudah mulai ramai peziarah kubur.

Pantuan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (2/4/2022) warga mulai mendatangi pemakaman keluarganya yang sudah meninggal dunia.

Mereka, sedang berkumpul dan membacakan surah yasin kemudian mendoakan keluarganya.

Terlihat pula, sejumlah warga keluar masuk dari lokasi pekuburan membawa bunga tabur dan air.

Menurut salah satu warga Hasman, tradisi ziarah kubur merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap tahun.

"Sudah menjadi kewajiban ziarah kubur ke orangtua dan untuk memberikan doa kepadanya," ungkap Hasman kepada Tribun-Sulbar.com.

Dikatakan, selain mengingat kepada keluarga yang sudah almarhum ziarah kubur juga sebagai pengingat bahwa semua manusia akan meniggal dunia.

"Ziarah kubur merupakan anjuran Nabi Muhammad agar senantiasa mengingat kematian," pungkasnya.

Selain itu, dirinya bersyukur karena setiap jelang ramadan pekuburan selalu dibersihkan oleh masyarakat di Sampoang.

"Kita juga bersyukur karena pemakaman selalu bersih jelang ramadan," pungkasnya (*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman