TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Mahalnya harga Daging Sapi di Mamuju Tengah (Mateng) dikeluhkan para pemilik jasa penggilingan daging.
Salah satunya, penggilingan daging Sargen Asri di Jl Langsat Dusun Balata Tomene, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.
Pantauan TribunSulbar.com, sejumlah karyawan menggiling daging ayam lebih banyak dibanding Daging Sapi.
Trianto (38) mengaku kekurangan pelanggan sejak harga Daging Sapi mahal.
“Sekarang Daging Sapi diharga Rp 130 per kilogramnya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Profil Andrian Anugrah, Juara 1 Lomba Tafsir Alquran 30 Juz, Alumni Pesantren Ahlul Quran
Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Mamuju: Cabe Keriting dan Minyak Goreng Kemasan Naik
Menurutnya, mahalnya Daging Sapi karena kurangnya stok daging di Mamuju Tengah.
“Di sini (Mateng) belum ada peternakan sapi khusus,” tuturnya.
Jadi kita belinya ke masyarakat, tentu harganya jauh di bandingkan jika ada peternakan khusus.
“Sekarang sawit naik, jadi masyarakat jarang jual sapinya, itu pun kalo dijual pasti dengan harga mahal,” tandasnya.
Ia berharap pemerintah menyiapkan peternakan khusus untuk mengatasi kelangkaan daging sapi.(*)
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Samsul Bahri