minyak goreng langka

Sejak Kebijakan Satu Harga, Minyak Goreng di Majene Terus Langka

Penulis: Masdin
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indomaret Tanjung Rangas, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Jumat (11/2/2022).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Minyak goreng langka di Kabupaten Majene, sejak pemerintah menerapkan kebijakan satu harga untuk semua jenis kemasan sebesar Rp 14 ribu per liter.

Sejak kebijakan tersebut, swalayan moderen di Majene termasuk Indomaret sering kehabisan stok.

Seperti pantauan Tribun-Sulbar.com di Indomaret Tanjung Rangas, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Kemendag Janji Pasokan Minyak Goreng Lancar Seminggu ke Depan, Sampai ke Indonesia Timur

Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Langka, Pedagang di Pasar Wonomulyo: Sulit Dapat Barangnya

Rak minyak goreng masih kosong.

Karyawan Indomaret, Haslam, mengatakan barang selalu ludes dibeli masyarakat.

"Ada tadi pagi, tapi habis lagi nabeli orang," ucapannya.

Rak untuk minyak goreng masih kosong di Indomaret yang berlokasi di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Kamis (20/1/2022). (Masdin/Tribun-Sulbar.com)

Selain daya beli masyarakat yang tinggi, stok minyak goreng juga terbatas.

"Baru ada memang ini datang, hanya ada 3 dos kemasan 2 liter," ucapnya ramah.

Kemasan dua liter tersebut mereka jual dengan harga Rp 28 ribu.

Perihal kapan stok minyak goreng kembali tersedia, pria tersebut tidak bisa memastikan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin