TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Akhir tahun 2021 stok beras petani di Badan Urusan Logistik (Bulog) Mamuju mencapai 1.682 ton.

Total serapan beras tersebut akan menjamin stok selama empat bulan ke depan.

Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Cabang Bulog Mamuju Mukti, via telepon kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (29/12/2021).

Namun, saat ini Sulawesi Barat (Sulbar) belum memasuki masa panen padi sehingga serapan beras belum terlalu banyak.

Baca juga: Gelombang Tinggi, BMKG Majene Himbau Nelayan dan Masyarakat Pesisir Waspada

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Usai Liverpool Tumbang di Kandang Leicester, Moh Salah Gagal Penalti

"Sulbar belum masuk musim panen jadi belum bisa kita serap, tapi kita sudah punya stok sudah lumayan bagus sampai empat bulan ke depan," ungkap Mukti.

Menurutnya, saat ini beras lumayan mahal sehingga beberapa petani juga menjual beras keluar dibandingkan di Bulog.

Sehingga, saat ini Bulog Mamuju masih terus berlajan dan awal tahun 2022 serapan beras akan lebih banyak di masa panen nanti.

"Nanti bulan dua atau bulan tiga akan sudah banyak pasti yang masuk," ujarnya.

Ia menambahkan, prediksi awal tahun ini serapan beras akan lebih bagus dan dapat menjaga stabilitas harga dan stok beras terjaga.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman