Banjir Mamuju Tengah

BPBD Mamuju Tengah Akan Kaji Ulang Tanggul Penyabab Banjir di Desa Barakkang

Penulis: Abd Rahman
Editor: Hasrul Rusdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Dusun Palopo, Desa Barakkang, Mamuju Tengah.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penangulunan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah menaggapi soal tanggul yang mengakibatkan banjir di Dusun Palopo, Desa Barakkang, Mamuju Tengah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mamuju Tengah, Mustalib mengatakan, pihaknya sudah melakukan peninjuaan lokasi banjir.

Selain dari meluapnya sungai Barakkang yang jadi penyebab banjir, termasuk tanggul yang mengelilingi perkampungan warga juga jadi penyebab banjir.

Baca juga: Pelabuhan Feri Mamuju Mulai Diperbaiki, Target Rampung Akhir Tahun 2021

Baca juga: Menko Airlangga Kembangkan SDM dan Ekosistem Kewirausahaan untuk Perkuat Pasar Modal Indonesia

"Terkait hal itu kita juga sudah laporkan ke pimpinan, dan akan melalukan kajian khsusus penyabab banjir," ujar Mustalib kepada Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon, Sabtu (6/11/2021).

Ia membeberkan, adanya tanggul yang dibuat oleh pihak pertanian itu sebenarnya peruntukkannya untuk lahan persawahan.

Namun, adanya bendung itu malah membuat pembuangan air tersumbat.

"Artinya adaanya bendung itu membuat air tidak leluasa lari keluar," bebernya.

Sehingga, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Bupati Mamuju Tengah untuk melakukan kajian khusus.

"Olehnya itu perlu kajian khusus atau teknisi khusus agar saluran air bisa kembali lancar," tandasnya.

Ia menambahkan, pihak BPBD Mamuju Tengah saat ini masih terus melakukan kordinasi dengan pemerintah desa.

"Kalau sekiranya ada yang keperluan mendesak kami akan segera membantu," tambahnya.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman