TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Barat (Sulbar).

Termasuk di Kabupaten Mamuju.

Terpantau di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simbuang, Mamuju, sudah hampir sebulan BBM alami kelangkaan.

Baca juga: Solar Langka, PO Bus Litha Naikkan Harga Tiket Menjadi Rp 270 Ribu

Baca juga: PENYEBAB Antrean & BBM Langka di SPBU Sulbar Belakangan Ini, Pertamina Simbuang Mamuju Termasuk

Beberapa hari terakhir terlihat sejumlah mobil truk dan bus terus mengantre di SPBU Simbuang Mamuju.

Akibat kondisi tersebut membuat sejumlah perusahaan Oto Bus (PO) dan mobil truck pengangkut logistik mengeluhkan kondisi tersebut.

Karena, memicu keterlabatan putaran ekonomi bagi pengusaha logistik dan para pengusaha PO Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Bahkan, PO BUS Litha menaikkan harga tiket untuk jenis Bus Sleeper Mamuju - Makassar akibat kelangkaan solar.

"Tarif kita naikkan karena BBM jenis solar langka, dan ini juga sesuai arahan dari pihak perusahaan di Makassar," ungkap Perwakilan Litha Sleeper Ani kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (20/10/2021).

Adapun tarif harga tiket Perusahaan Oto Bus di Terminal Simbuang Mamuju :

1. Piposs : Rp 190 ribu

2. Litha Sleeper : Rp 250 - 270 ribu

3. Bintang Timur : Rp 230 ribu

4. Metro Permai : Rp 170 ribu

5.Bintang Prima : Rp 195 ribu

6.Litha dan Co : Rp 150 - 180 ribu.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman