TRIBUN-SULBAR.COM. MAMUJU - Begini cara lapor warga Mamuju rumahnya rusak karena gempa tapi tidak terdata sebagai penerima bantuan perbaikan rumah.
9.656 kepala keluarga segera menerima bantuan stimulan perbaikan rumah pascagempa Sulbar 15 Januari 2021 lalu.
Baca juga: 9.656 Kepala Keluarga Segera Terima Bantuan Dana Perbaikan Rumah Pascagempa Sulbar
Jumlah rumah rusak ini disampaikan Bupati Mamuju Sutinah Suraidah dalam konferensi pers di kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappepan) Mamuju, Jl Kurungan Bassi, Senin (2/8/2021).
Dalam konferensi persnya, Bupati Mamuju Sutinah menyampaikan hasil penilaian lapangan.
Terkait data pasti jumlah rumah masuk kategori rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
Sutinah didampingi Sekertaris Daerah Hj Suaib, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan dan Permukiman (Perkim), Hj Syahrir.
"Untuk bantuan yang akan disalurkan itu, kita uji publik dulu selama 14 hari kedepan terhitung di hari ini", ungkapnya.
Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mamuju, data rumah rusak sebanyak 9.719.
Namun setelah melalui proses penilaian atau assesment lapangan, jumlahnya berkurang menjadi 9.656.
Dengan rincian kategori rumah rusak berat, dari 1501 menjadi 991.
Rumah rusak sedang dari 3487 menjadi 2341.
Rumah kategori rusak ringan dari 4731 naik menjadi 4995.
Sutinah mengatakan, data rumah berkurang dan bertambah merupakan hasil penilaian lapangan.
"Makanya rumah rusak ringan ini agak bertambah karena dari data rusak berat, rusak sedang itu", ungkapnya pada Senin, (2/8/2021).
Sutinah mengungkapkan, adapun hasil temuan tim rumah yang tidak rusak (TR) sebanyak 299.