TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Enam bulan delapan hari, gempa bumi magnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021, yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), sudah berlalu.
Namun, hingga saat ini masih ada warga tinggal di tenda darurat.
Salah satunya adalah Aminullah (54).
Aminullah bersama istrinya, Joharia (50), dua orang anak dan seorang cucu masih menempati tenda darurat sejak Januari 2021.
Ia hidup seadaanya bersama keluarga.
Tenda itu, dibangunkan oleh relawan di Jl Baharuddin Lopa, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar.
Ukurannya sekitar 3x4 meter. Hanya beralas tanah.
Lokasi tenda darurat itu tak jauh dari rumahnya yang tidak layak lagi ditempati, semua dinding dan lantainya retak akibat gempa bumi.
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, di dalam tenda darurat Aminullah, terdapat dua tempat tidur dan ayunan untuk cucunya.
Terdapat juga satu kompor gas, sehari-hari digunakan untuk memasak.
"Rumah tidak memungkinkan untuk ditinggali karena retak semua," kata Aminuddin kepada Tribun-Sulbar.com, ditemui di pintu tenda daruratnya, Jumat (23/7/2021) pagi.
Sebelum menempati tenda darurat itu, Aminuddin bersama keluarga sempat mengungsi selama 15 hari.
Baca juga: Kajati Sulbar Berganti, Ini Sosok Pengganti Johny Manurung, Pernah Jadi Wakajati Jawa Barat
Baca juga: Ingat Muliana Mursalim? Peserta Wisuda Angkatan LDR 2020 Narasi TV, Kini Lolos Beasiswa LPDP S2 UGM
Mereka mengungsi di dekat Staion Manakarra Mamuju.
"Setelah pulang dari pengungsian, kami langsung bangun tenda disini, mendekati rumah toh," ucapnya pria paruh baya itu sambil mengeruk dahi.
Ia mengaku pasrah dengan kondisi itu. Hanya bisa tinggal dalam tenda, sebab tak dapat lagi bekerja sejak terserang penyakit stroke.
Sebagian badannya sudah mati.
Rumahnya Aminuddin masuk dalam data penerima bantuan rehabilitasi rumah rusak akibat gempa bumi.
Tapi, hingga saat ini belum ada kepastian kapan dana itu akan cair.
"Kalau masalah terdata memang terdata, tapi sampai sekarang belum ada pencairan," kata dia.
Rumah Aminullah terdata rumah rusak kategori sedang.
Sesuai janji Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, saat berkunjung ke Mamuju 19 Januari lalu, rumah rusak sedang akan mendapat bantuan Rp 25 juta.
Ia berharap, dana itu segera cair sehingga Ia bersama keluarganya tidak tinggal lagi di tenda darurat.(*)