Puluhan Peserta Gerak Jalan di Polman Jatuh Pingsan karena Kelelahan

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Puluhan peserta gerak jalan Pramuka jatuh pingsan akibat kelelahan di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Sabtu (23/8/2025).

Peserta pingsan saat memasuki garis finis di Jl Manuggal, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.

Mereka tampak kelelahan setelah melalui rute gerak jalan dari Jl Stadion, berkeliling di jalur dua.

Cuaca panas menjadi penyebab peserta pingsan dan harus dievakuasi.

Baca juga: Jl Manunggal di Pekkabata Polman Ditutup, Ada Lomba Gerak Jalan Pramuka

Para peserta langsung dievakuasi tim kesehatan dari Puskesmas Pekkabata menggunakan ambulans.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, kebanyakan peserta jatuh pingsan sekitar pukul 13.00 WITA.

"Karena kelelahan, cuaca panas, mulai juga lapar, ada asam lambungnya naik," kata salah satu petugas kesehatan, Ahmad, kepada wartawan.

Ia menyampaikan bahwa sudah puluhan peserta dievakuasi.

Karena tak sadarkan diri, mereka langsung diberi pertolongan medis.

Ahmad menyebut banyak pelajar pingsan mengeluh sakit perut atau asam lambung.

"Kalau jumlah pastinya belum tahu, tapi sudah ada puluhan, rata-rata karena asam lambung," ujar Ahmad.

Ia menambahkan, sebagian besar peserta yang kelelahan dirujuk ke Puskesmas Pekkabata untuk penanganan lanjutan.

Gerak jalan Pramuka ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Polman.

Pesertanya berasal dari pelajar tingkat SD, SMP, hingga SMA se-Kabupaten Polman.

Sebelumnya diberitakan, ruas Jl Manuggal, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, ditutup sementara pada Sabtu (23/8/2025).

Penutupan dilakukan karena adanya lomba gerak jalan Pramuka antarpelajar.

Lomba dimulai dari Stadion S Mengga di Jl Stadion, Kelurahan Madatte.

Rutenya melintasi jalur dua Jl Manuggal, berputar ke Jl Budaya.

Beberapa ruas jalan ditutup, seperti Jl Manuggal, Jl Stadion, dan Jl Budaya.

Panitia telah memasang plang penutupan jalan sebagai tanda bagi pengendara.

Peserta juga melewati kompleks Kantor Bupati Polman.

"Penutupan jalan dimulai pagi hingga sore karena ada tiga tingkatan lomba," ujar panitia lomba, Hasrul.

Ia menyebut, lomba dimulai dari jenjang SD pada pagi hari.

Kemudian dilanjutkan oleh SMP dan SMA pada siang hingga sore hari.

"Ada puluhan sekolah yang ikut, dari Kecamatan Wonomulyo, Matakali, dan Polewali," ungkapnya.

Sejumlah ruas jalan yang dilalui peserta ditutup. Kendaraan roda dua dan empat tak dapat melintas.

Personel Satlantas Polres Polman terlihat mengatur pengalihan arus lalu lintas di sejumlah perempatan.

Pengendara diarahkan melewati Jl Trans Sulawesi karena adanya penutupan jalan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli