Tabrakan Maut

Tabrakan 4 Truk di Pasangkayu Tewaskan 2 Sopir, Diduga Karena Ngantuk, Polisi Masih Selidiki

Dua korban tewas di tempat, yakni Dewa Made Adi Saputra (27) dan Galang (17). Terjepit di antara kendaraan. 

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Polres pasangkayu
OLAH TKP LAKALANTAS - Polisi olah TKP Lakalantas Truk Tronton tabrak tiga truk pengangkut sawit di Kecamatan Tikke, Pasangkayu, Sulawesi Barat pada Minggu (3/8/2025). dalam insiden ini, dua orang tewas 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Tabrakan beruntun libatkan truk tronton dan tiga truk canter di Jalur Trans Sulawesi, Dusun Bukit Harapan, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya Pasangkayu, tewaskan dua sopir, Minggu (3/8/2025) pagi.

Dua korban tewas di tempat, yakni Dewa Made Adi Saputra (27) dan Galang (17). Terjepit di antara kendaraan. 

Tiga orang lainnya, termasuk sopir truk tronton luka-luka dan dirawat di RSUD Ako.

Baca juga: Sopir Truk Tronton Tertidur Diduga Penyebab Tabrak 3 Truk Sawit di Pasangkayu Hingga 2 Orang Tewas

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Kontainer Tabrak 3 Truk Sawit Sedang Parkir di Pasangkayu 2 Sopir Tewas

Hingga kini masih dalam proses pendalaman oleh Sat Lantas Polres Pasangkayu.

Sopir truk tronton Hino DN 8813 NU, Adrian Tesar Ramadan (26) diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan setelah kehilangan kendali karena mengantuk saat mengemudi dari arah utara. 

Truk dikemudikannya melaju kencang, hantam bagian belakang truk canter sedang parkir di sisi kiri jalan.

Kasat Lantas Polres Pasangkayu AKP Junaid Nuntung, saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025), menyampaikan, kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.

“Untuk sementara kami duga pengemudi truk tronton mengantuk. Tapi kasus ini masih dalam proses dan kami masih terus pendalaman, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan kondisi kendaraan,” ujarnya kepada wartawan.

AKP Junaid menegaskan, pengemudi truk tronton tengah dalam pengawasan medis sambil menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. 

Pihaknya belum menetapkan status hukum terhadap sopir karena proses penyelidikan belum selesai.

“Yang pasti, kami serius menangani kasus ini karena menyangkut nyawa manusia," tegasnya.

Junaid menambahkan, setiap aspek akan diperiksa secara menyeluruh.

Termasuk kelayakan kendaraan dan kelengkapan administrasi para pengemudi.

Suasana duka saat ini masih menyelimuti keluarga dua korban tewas, jenazahnya telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Polisi mengimbau seluruh pengemudi kendaraan besar untuk tidak memaksakan diri berkendara saat kelelahan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved