Sopir Truk Tronton Tertidur Diduga Penyebab Tabrak 3 Truk Sawit di Pasangkayu Hingga 2 Orang Tewas

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan satu unit truk tronton dan tiga unit truk canter menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka, Minggu (3/8/2025) di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Kejadian memilukan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WITA, saat tiga truk canter tengah terparkir beriringan di sisi kiri jalan untuk beristirahat. 

Sopir dan seorang helper berada di depan salah satu truk ketika tiba-tiba dari arah utara, sebuah truk tronton Hino bernomor polisi DN 8813 NU yang dikemudikan oleh Adrian Tesar Ramadan (26), melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian belakang truk paling belakang.

Diduga sopir truk tronton dalam kondisi mengantuk dan sempat tertidur di balik kemudi, sehingga kehilangan kendali penuh atas kendaraannya.

Benturan keras tidak terelakkan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Kontainer Tabrak 3 Truk Sawit Sedang Parkir di Pasangkayu 2 Sopir Tewas

Baca juga: CERITA Nurdin Selama 12 Tahun Harus Lintasi Jalan Rusak Unsulbar Majene Terjatuh Berkali-kali

Truk tronton tersebut menghantam keras truk canter kuning-merah DC 8479 EZ milik Lk. Muh Imran (18), lalu mendorong truk tersebut hingga menghantam dua truk di depannya. 

Akibatnya, Dewa Made Adi Saputra (27) dan seorang helper, Galang (17), yang berada di antara dua truk, tewas mengenaskan karena terjepit di antara bodi kendaraan.

Kecelakaan ini menelan korban jiwa dua orang meninggal dunia di tempat dan lima lainnya mengalami luka-luka. 

Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp20 juta. 

Diduga kuat kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi truk tronton yang mengantuk saat berkendara.

"Semua pengemudi truk yang terlibat, termasuk pengemudi truk tronton, tidak memiliki SIM B1 Umum, meskipun membawa STNK kendaraan masing-masing," ujar Kasat Lantas Polres Pasangkayu AKP Junaid Nuntung.

Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pasangkayu telah melakukan olah TKP, mengamankan kendaraan, serta membawa para korban luka ke fasilitas kesehatan terdekat. (*)