Jalan Rusak Unsulbar

CERITA Nurdin Selama 12 Tahun Harus Lintasi Jalan Rusak Unsulbar Majene Terjatuh Berkali-kali

Jalan berlubang, licin saat hujan dan rawan kecelakaan seakan sudah menjadi makanan sehari-hari.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
Anwar Wahab
JALAN RUSAK UNSULBAR - Nurdin warga Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar. Ia mengatakan, sejak awal Unsulbar beroperasi sebagai kampus negeri pada 2013, kondisi jalan sudah banyak dikeluhkan. Namun hingga kini, belum ada perbaikan menyeluruh. Beberapa upaya tambal sulam dilakukan, tetapi tidak bertahan lama. 

TRIBUN-SULBAR.COM MAJENE  – Nurdin (50), warga yang bermukim di sekitar kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Majene hanya bisa mengelus dada.

Dia merasa miris, melihat kondisi jalan menuju Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) terus dikeluhkan, karena kondisinya sangat memprihatinkan.

Selama 12 tahun, Nurdin harus melintasi jalan yang sama setiap hari.

Jalan berlubang, licin saat hujan dan rawan kecelakaan seakan sudah menjadi makanan sehari-hari.

‎“Setiap musim hujan, kami seakan terjebak. Jalan tergenang, lumpur di mana-mana, motor sering selip. Ini sudah jadi bagian dari hidup kami,” ungkap Nurdin kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

Baca juga: BESOK 235 Massa AMUK Akan Demo Polres Mateng Kasus Dugaan Anggota Polisi Lecehkan Kurir Wanita

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Kontainer Tabrak 3 Truk Sawit Sedang Parkir di Pasangkayu 2 Sopir Tewas

‎Jalur yang dilalui Nurdin merupakan akses utama ke kawasan Unsulbar yaitu samping rektorat.

Pusat kegiatan pendidikan tinggi, tapi jalan jauh dari katalayak.

‎Kerusakan semakin parah saat hujan turun, menyebabkan air tergenang dan membuat kendaraan sulit melintas.

"Sejak Unsulbar beroperasi 2013, kondisi jalan sudah banyak dikeluhkan. Upaya tambal sulam, tetapi tidak bertahan lama.

Alat Berat - Pekerja menggunakan alat berat untuk memperbaiki jalan menuju kampus Unsulbar samping Rektorat, di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (3/8/2025). Prof. Tasrief menyampaikan, inisiatif itu lahir dari kepedulian bersama terhadap kondisi jalan yang rusak parah.
Alat Berat - Pekerja menggunakan alat berat untuk memperbaiki jalan menuju kampus Unsulbar samping Rektorat, di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (3/8/2025). Prof. Tasrief menyampaikan, inisiatif itu lahir dari kepedulian bersama terhadap kondisi jalan yang rusak parah. (Anwar Wahab)

‎“Dari dulu begitu-begitu saja. Kalau hujan deras, kami tidak bisa keluar. Saya sudah puluhan kali jatuh,” kata Nurdin.

‎Menurut Nurdin, warga sekitar tak hanya terdampak secara mobilitas, tapi juga dari sisi ekonomi dan keselamatan.

‎Banyak pengendara jatuh, bahkan kendaraan roda empat pun sering terjebak lumpur.

‎Meski sudah terbiasa, Nurdin berharap jalan tersebut suatu hari benar-benar dibangun dengan layak agar masyarakat tidak terus menerus kesulitan. (*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved