Mamasa

Kepala Puskesmas Nosu Mamasa Dibebastugaskan Usai Pasien Meninggal, Kepala Tata Usaha Jadi Plt

Tim investigasi,  terdiri dari Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan BKD Mamasa, menemukan adanya kelalaian dalam tugas

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Abd Rahman
Hamsa Sabir
KAPUS NOSU DIGANTI - Proses penyerahan SK pelaksana tugas (Plt) Kapus Nosu kepada Sari, dari Pemerintah Kabupaten Mamasa di aula Kantor Bupati Mamasa Jl. poros Mamasa - Polewali Desa Osango Kecamatan Mamasa, Senin (04/08/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, secara resmi membebastugaskan Adolfina dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Nosu, Kecamatan Nusu, Kabupaten Mamasa.

 Jabatan Kapus Nosu kini diambil alih oleh Sari, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) di Puskesmas yang sama.

Pengumuman ini disampaikan Bupati Welem Sambolangi saat rapat dengan seluruh Kapus se-Kabupaten Mamasa di aula Kantor Bupati Mamasa, Jl. poros Mamasa - Polewali, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Senin (4/8/2025).

Baca juga: Meski Pasien Meninggal, Dinkes Sulbar Bela Kepala Puskesmas Nosu yang Dicopot Bupati Mamasa

Baca juga: Penemuan 2 Mortir di Malunda Majene, Warga Menduga Peninggalan Tentara Belanda

"Saya bebastugaskan kepala Puskesmas Nosu menjadi staf di dinas kesehatan dan angkat kepala Puskesmas Nosu yang baru, yakni Sari," ungkap Welem kepada awak media usai rapat.

Menurut Bupati Welem, pembebastugasan Adolfina didasarkan pada hasil penelusuran tim investigasi yang turun ke lapangan setelah viralnya video seorang pasien meninggal dunia di Puskesmas Nosu tanpa mendapatkan pelayanan medis. 

Tim investigasi,  terdiri dari Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan BKD Mamasa, menemukan adanya kelalaian dalam tugas yang dilakukan oleh Kapus Nosu sebelumnya. 

Temuan ini menjadi dasar bagi Bupati Welem Sambolangi untuk mengambil keputusan tersebut.

Lebih lanjut, Bupati Welem menyatakan pihaknya akan berupaya mengefektifkan penempatan tenaga kesehatan di Kabupaten Mamasa

Ia akan meminta pejabat terkait untuk mengecek ketersediaan tenaga kesehatan di tiap Puskesmas.

"Saya perintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk cek ketersediaan tenaga medis yang terlalu banyak untuk segera ditinjau dan apakah perlu dikirim ke Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan yang masih sedikit," pungkasnya. 

Langkah ini diharapkan dapat pemerataan dan optimalisasi pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Mamasa.

Dinkes Sulbar Bela Adolfina

Adolfina, seorang bidan yang pernah meraih penghargaan sebagai bidan teladan Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2024, telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas Nosu, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat

Pencopotan ini terjadi setelah viralnya sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang pasien meninggal dunia tanpa penanganan medis saat tiba di IGD Puskesmas Nosu.

Dalam video tersebut, pasien berada dalam kondisi kritis dibiarkan tanpa bantuan medis karena petugas jaga tidak ada di tempat. 

Pasien tersebut meninggal dunia tak lama setelah tiba di fasilitas kesehatan itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved