Penerbangan Bandara Tampa Padang Lesu, Angkutan Laut Mamuju Justru Melejit di Juni 2025

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU – Sektor transportasi udara di Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan tren penurunan pada Juni 2025. 

Sebaliknya, angkutan laut mengalami peningkatan signifikan, menjadi alternatif utama pergerakan penumpang di provinsi ini.

Kepala BPS Sulbar, M La'bi, menjelaskan di Juni 2025, Bandara Tampa Padang dan Bandara Sumarorong melayani 26 unit pesawat, turun 18,75 persen dari 32 unit pada Mei 2025. 

Penurunan juga terlihat pada jumlah penumpang.

Baca juga: Jalan Rusak Parah di Pasar Martajaya Pasangkayu Bak Kubangan Kerbau, Warga Resah

Baca juga: 2 Pekerja Jembatan Trailu Mamuju Tewas, Polisi Tunggu Laporan, Disnaker Temukan Kelalaian Perusahaan

"Jumlah penumpang pesawat yang berangkat pada Juni 2025 tercatat 1.178 orang, turun 9,10 persen dari Mei 2025. Sementara penumpang datang sebanyak 1.183 orang, turun 3,66 persen," ungkap La'bi pada Jumat (2/8/2025).

Meski begitu, pergerakan kargo udara justru mengalami peningkatan. 

Barang yang dimuat mencapai 19.093 kg, naik 18,62 persen, sementara barang yang dibongkar naik 1,22 persen menjadi 7.743 kg.

Berbeda jauh dengan angkutan udara, sektor laut mengalami lonjakan penumpang yang drastis. 

Jumlah penumpang kapal berangkat pada Juni 2025 tercatat 3.804 orang, naik 20,72 persen dibanding Mei 2025.

Penumpang yang datang juga melonjak tajam sebanyak 3.630 orang, naik 55,33 persen.

"Seluruh pergerakan penumpang kapal ini tercatat di pelabuhan Kabupaten Mamuju," jelas La'bi.

Namun, peningkatan penumpang ini tidak diimbangi dengan jumlah kunjungan kapal. Pada Juni 2025, tercatat 189 kunjungan kapal, turun 6,44 persen dari 202 kunjungan pada Mei 2025.

"Kunjungan kapal terbanyak terjadi di Kabupaten Pasangkayu dengan 82 kali, disusul Mamuju 76, Mamuju Tengah 18, dan Majene 13," terangnya.

Data ini menunjukkan adanya pergeseran preferensi moda transportasi di Sulbar, dengan angkutan laut yang semakin diminati, terutama untuk pergerakan penumpang.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus