Hari Kedua Pencarian Nihil, Dua Pekerja Jembatan Hilang di Sungai Sampaga Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Operasi pencarian terhadap Sapri (21) dan Angga (22), dua pekerja proyek pengecatan jembatan yang hilang di Sungai Sampaga, Desa Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, memasuki hari kedua pada Selasa (29/07).

Hingga sore hari, upaya tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.

Kelima pekerja dari PT. Surya Mandiri Perdana dilaporkan jatuh ke sungai saat pijakan bambu yang mereka gunakan ambruk. 

Baca juga: Polemik Nama Jalan di Mamasa, Jl. Ahmad Yani dan Jl. Emy Saelan Berubah, DPRD Pertanyakan Regulasi

Baca juga: Dua Remaja Ditetapkan Tersangka Kasus Kematian YD di Polman: Terancam 5 Tahun Penjara

Dari tiga pekerja yang terjatuh ke air, satu di antaranya, Fikri, berhasil diselamatkan. Sementara Sapri dan Angga masih dalam pencarian. 

Insiden ini dipastikan sebagai kecelakaan kerja murni oleh kepolisian setempat.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Mamuju, Aswandi, menjelaskan bahwa operasi hari kedua dimulai pukul 07.00 WITA. 

Tim dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU).

SRU II dan SRU III memperluas area pencarian hingga ke muara Sungai Sampaga, sementara SRU I melakukan metode pengadukan air atau pembuatan ombak buatan di sekitar lokasi kejadian.

"Tim menggunakan rubber boat, alat deteksi bawah air Aqua Eye, dan pada sore hari kami terbangkan drone thermal untuk menyisir dari udara. Namun hingga pukul 18.00 WITA, korban belum ditemukan," ungkap Aswandi.

Operasi SAR akan dilanjutkan kembali pada Rabu (30/07) pukul 07.00 WITA. 

Unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian ini meliputi Basarnas Mamuju, Kodim 1418/Mamuju, Polsek Sampaga, BPBD Mamuju, BPBD Mamuju Tengah, Tagana, BWS Mamuju, ORARI, serta masyarakat sekitar.(*)