Hari Anak Nasional

Peringatan HAN 2025, Gubernur Sulbar Suhardi Duka: Generasi Muda Harus Tangguh dan Cakap Teknologi

Ia menjelaskan, kemajuan teknologi membuat anak-anak semakin dekat dengan dunia digital dan global.

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
HARI ANAK NASIONAL - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) di peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di UPTD SMA 1 Mamuju, Jl Kumbang Lollo, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Rabu (23/7/2025). SDK mengatakan masa depan anak-anak perlu disiapkan sejak dini. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), ingin generasi muda Sulbar tumbuh sebagai anak-anak tangguh.

Ungkapan itu disampaikan SDK di peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di UPTD SMA 1 Mamuju, Jl Kumbang Lollo, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Rabu (23/7/2025).

Menurut SDK, masa depan anak-anak perlu disiapkan sejak dini.

Ia menyebut, mereka sebagai pemilik masa depan harus dibekali kekuatan mental, fisik, dan wawasan.

Baca juga: Luncurkan Gerakan Sulbar Mandarras di SMAN 1 Mamuju, SDK Wajibkan Siswa Baca 2 Buku Tokoh Mandar

"Anak-anak kita harus dipersiapkan menjadi pribadi tangguh, mental, fisik, menguasai sains dan teknologi," ujar mantan Bupati Mamuju dua periode itu.

Selain itu, tambah SDK, anak-anak harus memiliki nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air.

Ia menjelaskan, kemajuan teknologi membuat anak-anak semakin dekat dengan dunia digital dan global.

Hal ini dinilai membawa tantangan tersendiri. 

Termasuk dampak negatif tak selalu disadari.

Untuk itu, SDK mengajak seluruh pihak terlibat dalam membentuk karakter anak-anak.

Mampu seimbangkan penggunaan gawai dan kebiasaan membaca buku.

Selain langkah kongkrit, SDK menerbitkan surat edaran mewajibkan siswa membaca buku.

Salah satunya isi surat edaran itu, siswa wajib membaca 20 buku sebagai syarat kelulusan.

Termasuk dua buku kisah perjuangan pahlawan nasional dari Sulbar, Hajjah Andi Depu, dan perjalanan hidup tokoh hukum nasional, Baharuddin Lopa.

SDK berharap anak-anak tidak hanya unggul dalam teknologi.

"Anak-anak juga harus mengenal nilai perjuangan dan karakter pemimpin dari daerah mereka sendiri," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved