Koperasi Desa Merah Putih Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo, Ini Tujuan Utamanya

TRIBUN-SULBAR.COM- Presiden RI Prabowo Subianto, meresmikan Koperasi Desa Merah Putih pada Senin, (21/7/2025).

Peresmian ini dihadiri ribuan kepala desa yang berlangsung di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Melansir dari Tribunnews.com, para kepala desa berkumpul di titik lokasi peresmian sejak pagi, sebelum Presiden Prabowo datang.

Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 10.50 Wita pagi, ia naik mobil Maung berwarna putih.

Baca juga: Bupati Mamasa Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto

Baca juga: Kumpulan Doa Agar Keinginanmu Tercapai: Dari Al-Fatihah hingga Doa Nabi Yunus

Dalam perjalanan menuju lokasi Prabowo juga menyapa warga Klateng dari atas mobil.

Para warga itu bersorak atau antusias menyambut kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu.

Presiden ke 8 itu mengenakan kemeja coklat, berpeci hitam dan kaca mata hitam, ia melambaikan tangan dan hormat menyapa rakyatnya.

Pada peresmian itu sedikitnya, ada 80 ribu  kelembagaan Koperasi Merah Putih diluncurkan oleh Presiden RI.

Para kades kompak memakai seragam coklat lengkap dengan topi putih, rompi biru muda dan id card.

Kades yang hadir berasal dari Jawa Tengah, dari Kabupaten Sragen, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, hingga Kabupaten Grobogan.

Termasuk Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pati.

Kades Pagerharjo, Pati, sekaligus Ketua Persaudaraan Kepala Daerah Indonesia (PPDI) Jawa Tengah, Iwan Harnoto, menyampaikan bahwa di daerahnya sudah ada 401 koperasi desa

"Di Pati sekarang ada 401 koperasi desa," kata Iwan di lokasi acara, Senin.

Adapun untuk wilayah lain, jumlah Kopdes Merah Putih bervariasi menyesuaikan keadaan dan kesiapan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Desa Rembang, Zidan, mengucapkan terima kasih atas keseriusan Presiden Prabowo atas pembentukan Kopdes Merah Putih ini.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih atas upaya Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang memberikan dorongan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan program ini.

Zidan juga berharap, desanya bisa mandiri dan berkembang melalui Koperasi Merah Putih ini.

"Harapannya desa bisa mandiri, berkembang, swasembada pangan, dan tercukupi kebutuhan yang ada di desa."

"Saya juga terima kasih atas motivasi yang telah diberikan Presiden Prabowo dan Pak Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang selalu menggalakkan kemajuan koperasi di masing-masing desa dan Alhamdulillah hari ini launching bersama Bapak Presiden Indonesia.

"Saya berharap dengan koperasi desa ini desa jadi semakin maju dan jaya," ungkap Zidan yang mewakili rekan-rekannya.

Diketahui, peresmian Koperasi Desa Merah Putih diikuti 80.000 kepala desa, baik itu datang langsung di acara peresmian maupun mengikuti kegiatan secara online, hybrid.

Kegiatan ini diikuti 80 ribu lebih Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia, di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Pantauan Tribunnews, sebelumnya, dari jarak 2 kilometer, lokasi sudah disterilkan lantaran Prabowo datang. 

Mulai Kecamatan Wonosari hingga lokasi peresmian, banyak kepala desa berdatangan. 

Sejumlah undangan yang datang, bahkan membentangkan sebuah spanduk bertuliskan "Koperasi Desa Merah Putih Banyumas".

Masyarakat menanti secepatnya Kopdes/Kel Merah Putih bisa beroperasi.

Diketahui, Koperasi Desa Merah Putih adalah lembaga ekonomi desa yang beranggotakan masyarakat setempat dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi aktif seluruh anggota.

Koperasi ini merupakan program strategis pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa, memberdayakan masyarakat desa, dan melibatkan mereka dalam usaha bersama. 

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Koperasi Desa Merah Putih:

Tujuan Utama:

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui kegiatan ekonomi yang berbasis pada gotong royong dan kekeluargaan. 

Anggota:

Koperasi ini beranggotakan masyarakat desa dan kelurahan.

Prinsip:

Beroperasi berdasarkan prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi aktif seluruh anggota. 

Manfaat:

Membantu memperkuat ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.

Peran:

Menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk melakukan kegiatan usaha bersama, memanfaatkan potensi lokal, dan meningkatkan pendapatan. 

Program Pemerintah:

Koperasi Desa Merah Putih merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat penguatan ekonomi desa melalui usaha kolektif berbasis kebutuhan lokal. 

Jenis Usaha:

Kopdes Merah Putih dapat menjalankan berbagai jenis usaha seperti gerai sembako murah, apotek desa, unit simpan pinjam, klinik desa, dan layanan logistik. 

Dengan kata lain, Koperasi Desa Merah Putih adalah sebuah upaya kolektif dari masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa tersebut. 

Pemerintah, melalui program ini, berupaya memfasilitasi dan mendukung gerakan ini secara penuh. (*)

(Galuh Widya Wardani/Tribunnews.com)

Artikel Ini Telah Tayang di Tribunnews.com