Koperasi Merah Putih
82 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Majene, Pemda Dorong Ekonomi Desa
Setiap koperasi akan diarahkan untuk mengelola sektor unggulan desa, seperti pertanian organik, perikanan, kerajinan tangan, hingga wisata lokal.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 82 Koperasi Merah Putih resmi berdiri di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program nasional yang diluncurkan melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Tujuannya, untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo, Ini Tujuan Utamanya
Baca juga: Bupati Mamasa Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto
Koperasi Merah Putih, yang juga dikenal sebagai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih), bukan sekadar wadah usaha, tetapi diproyeksikan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dan penggerak ekonomi lokal.
Wakil Bupati Majene, Dr. Hj. Andi Ritamariani Basharoe, menyebut kehadiran koperasi ini sebagai langkah konkret untuk membangun ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan.
“Ini bukan koperasi biasa. Ini pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Potensi desa harus dikelola secara profesional agar menjadi sumber kesejahteraan bersama,” ujar Ritamariani saat peresmian di Pendopo Rujab Majene, Senin (21/7/2025).
Setiap koperasi akan diarahkan untuk mengelola sektor unggulan desa, seperti pertanian organik, perikanan, kerajinan tangan, hingga wisata lokal.
Pemerintah daerah juga menyiapkan pendampingan melalui pelatihan manajemen usaha, pemasaran, dan kemitraan dengan pihak swasta maupun lembaga keuangan.
“Pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh agar koperasi ini benar-benar aktif dan produktif,” tambahnya.
Pembentukan 82 koperasi ini merupakan bagian dari target nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Di Majene, proses pembentukan Kopdes dimulai dari sosialisasi, musyawarah warga, hingga pemilihan pengurus secara akuntabel.
Ritamariani menegaskan, keberhasilan koperasi tidak berhenti pada pembentukan saja, tetapi pada pembinaan berkelanjutan dan hasil nyata di lapangan.
“Kita ingin koperasi menjadi motor penggerak ekonomi desa. Fokus kita adalah dampak langsung yang bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Majene berharap koperasi-koperasi ini menjadi kekuatan baru dalam membangun desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab
Potensi Koperasi Merah Putih, Farhan: Bisa Lawan Tengkulak dan Pinjol di Desa |
![]() |
---|
Kopdes Merah Putih Banggae Majene Siap Bergerak, Tapi Belum Miliki Kantor Sendiri |
![]() |
---|
54 Kopdes Merah Putih Mamuju Tengah Diresmikan, Bupati Minta Pengurus Kelola Sesuai Potensi Desa |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Diluncurkan di Mamuju, Sebagian Besar Pengurus Tidak Hadir |
![]() |
---|
Koperasi Desa Merah Putih Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo, Ini Tujuan Utamanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.