Koperasi Merah Putih
Koperasi Merah Putih Diluncurkan di Mamuju, Sebagian Besar Pengurus Tidak Hadir
Pemkab Mamuju mengikuti peluncuran serentak di Aula Kantor Bupati, di hadiri Wakil Bupati Yuki Permana, dan jajaran Forkopimda.
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Koperasi Merah Putih (KMP) resmi diluncurkan secara nasional, Senin(21/7/2025.)
Pemerintah Kabupaten Mamuju, membentuk 101 koperasi desa/kelurahan merah putih.
Pemkab Mamuju mengikuti peluncuran serentak di Aula Kantor Bupati, di hadiri Wakil Bupati Yuki Permana, dan jajaran Forkopimda.
Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program nasional melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, dengan tujuan memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: 82 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Majene, Pemda Dorong Ekonomi Desa
Koperasi Merah Putih digadang-gadang sebagai motor penggerak baru ekonomi desa.
Yuki Permana, mengungkapka, seluruh dokumen akta koperasi di 13 kelurahan dan 88 desa di Mamuju telah rampung.
Namun, kata Yuki, implementasi program masih membutuhkan koordinasi lintas sektor secara intens.
"Kami akan segera menindaklanjuti program-program dari Presiden. Dari enam gerai dicanangkan, kita akan lihat mana yang bisa segera dilaksanakan, misalnya sembako. Ini akan kami koordinasikan dengan Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, dan Bulog," ucap Yuki saat diwawancarai di aula kantor Bupati Mamuju, Senin (21/7/2025).
Ia menargetkan Mamuju bisa lebih cepat menjalankan koperasi sebelum target nasional pada 28 Oktober.
Yuki mengakui absennya sebagian besar pengurus dalam acara peluncuran disebabkan keterbatasan tempat.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas KMP, Zulkifli Hasan, yang hadir secara virtual, menyampaikan sudah ada 80.081 koperasi terbentuk di seluruh Indonesia.
"KMP ini sesuai instruksi Presiden untuk memotong rantai pasok, memperkuat petani, dan mewujudkan kedaulatan pangan. Kami menargetkan dalam tiga bulan ke depan, seluruh koperasi di desa dan kelurahan harus sudah beroperasi," tegas Zulkifli.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali pentingnya koperasi sebagai wujud kemerdekaan ekonomi.
"Kalau rakyat masih lapar, kita belum merdeka. Koperasi ini adalah wadah untuk memperkuat ekonomi rakyat kecil. Semua yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai negara,"ujar Presiden.
Presiden Prabowo juga menegaskan, pengurus KMP akan diawasi ketat menggunakan teknologi canggih untuk mencegah terulangnya kegagalan koperasi di masa lalu.
"Laksanakan tugas dengan baik. Buktikan KMP ini bukan langkah yang salah,"tegasnya. (*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus
Potensi Koperasi Merah Putih, Farhan: Bisa Lawan Tengkulak dan Pinjol di Desa |
![]() |
---|
Kopdes Merah Putih Banggae Majene Siap Bergerak, Tapi Belum Miliki Kantor Sendiri |
![]() |
---|
54 Kopdes Merah Putih Mamuju Tengah Diresmikan, Bupati Minta Pengurus Kelola Sesuai Potensi Desa |
![]() |
---|
82 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Majene, Pemda Dorong Ekonomi Desa |
![]() |
---|
Koperasi Desa Merah Putih Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo, Ini Tujuan Utamanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.