Berita Polman

Usai Temukan Beras Oplosan, Diskoperindag Polman Kini Ditemukan Beras Tidak Sesuai Isi dan Kemasan

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih cermat saat membeli beras, termasuk memeriksa label kemasan dan menimbang ulang jika perlu.

Editor: Nurhadi Hasbi
Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com
SIDAK - Petugas saat mendatangi kios beras di Jl Muh Yamin, Kelurahan Polewali l, Kabupaten, Polman, Sulbar, Sabtu (19/7/2025). Menegur para pedagang beras di pasar tradisional lantaran label kemasan tak sesuai ukuran. Dok Fahrun. 

Berdasarkan pengakuan pedagang, beras-beras tersebut telah habis terjual dalam beberapa pekan terakhir.

“Otomatis sudah dikonsumsi masyarakat, karena dari hasil pemeriksaan tadi, beras itu sudah dijual lebih dari satu pekan,” jelasnya.

Menurut Fatriasmal, beras oplosan ini sangat merugikan masyarakat karena tidak memenuhi standar mutu beras premium.

Bahkan, keberadaannya turut berkontribusi terhadap naiknya harga pasar.

Sebagai langkah antisipatif, pihaknya telah meminta seluruh toko modern untuk menarik merek-merek beras tersebut dari rak penjualan.

“Kami minta agar merek beras oplosan diturunkan dari etalase. Ini penting agar tidak terus beredar di tengah masyarakat,” tegasnya.

Disperindagkop Polman berencana melanjutkan sidak di waktu mendatang untuk memastikan distribusi beras di pasar tetap sesuai standar dan tidak merugikan konsumen.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved