Logam Tanah Jarang
Logam Tanah Jarang untuk Apa Saja? Pemerintah Usulkan Mamuju sebagai WIUP LTJ Pertama di Indonesia
Potensi LTJ di Mamuju memiliki kadar total mencapai 4.571 parts per million (ppm) dan estimasi sumber daya sebesar 85.441,26 ton.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tengah menjadi sorotan nasional.
Hal itu terjadi setelah pemerintah pusat mengusulkan wilayah ini sebagai Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) logam tanah jarang (LTJ) pertama di Indonesia.
Usulan tersebut bukan tanpa alasan.
Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mamuju memiliki potensi cadangan LTJ signifikan.
Baca juga: Logam Tanah Jarang Sulbar Dilirik Pemerintah Pusat, Segera Kirim Tim Ekspedisi untuk Meneliti
Baca juga: Mamuju Kaya Lithium & Boron, ESDM Sulbar Siapkan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Logam Tanah Jarang
Potensi LTJ di Mamuju memiliki kadar total mencapai 4.571 parts per million (ppm) dan estimasi sumber daya sebesar 85.441,26 ton.
Parts per million (ppm) adalah satuan konsentrasi yang digunakan untuk menyatakan jumlah suatu zat dalam satu juta bagian dari keseluruhan campuran.
Satu ppm, berarti 1 bagian zat dalam 1.000.000 bagian total.
Jika sebuah sampel tanah mengandung 4.571 ppm logam tanah jarang, artinya dalam setiap 1 juta gram tanah, terdapat 4.571 gram logam tanah jarang.
Takandeang dan Botteng: 2 Titik Potensi Tambang LTJ
Dua lokasi utama yang menjadi fokus pengembangan adalah Blok Takandeang dan Blok Botteng.
Menurut data yang dikutip dari https://esdm.sulbarprov.go.id/ (2024), kandungan LTJ di Blok Takandeang tercatat mencapai 6.012,32 ppm.
Sementara Blok Botteng mengandung 4.803,99 ppm berdasarkan hasil uji sampel tanah.
Kedua blok ini telah diajukan sebagai wilayah eksplorasi resmi kepada pemerintah pusat.
Apa Itu Logam Tanah Jarang dan Fungsinya?
Logam tanah jarang merupakan kelompok 17 unsur kimia yang mencakup 15 unsur lantanida serta skandium dan yttrium.
Pemprov Sulbar Sosialisasi dan Launching Pemberian Makanan Bergizi di Majene |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Diseminasi Data Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Terpadu |
![]() |
---|
Penjual Durian Mulai Menjamur di Mamuju, Intip Harganya! |
![]() |
---|
Ekonom UNUSIA Tekan Keberpihakan dan Ekonomi Kerakyatan Pada Investor Daily Summit 2025 |
![]() |
---|
Koordinator MBG Sebut Sebanyak 60 Dapur SPPG di Sulbar Belum Satu pun Bersertifikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.