Berita Sulbar
Logam Tanah Jarang Sulbar Dilirik Pemerintah Pusat, Segera Kirim Tim Ekspedisi untuk Meneliti
Iftitah mengungkapkan logam tanah jarang masih menjadi topik baru baginya, namun potensinya sangat menjanjikan
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
SUANDI
LTJ Sulbar - Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, saat ditemui usai membuka kegiatan retreat Pemprov Sulbar di Markas Korem 142 Tatag, Mamuju, Jumat (18/7/2025). Ia menyatakan bahwa pemerintah pusat mulai melirik potensi logam tanah jarang (LTJ) di Sulawesi Barat (Sulbar).
LTJ merupakan kelompok 17 unsur kimia penting seperti Neodymium (Nd), Dysprosium (Dy), dan Cerium (Ce), yang banyak digunakan dalam teknologi modern seperti magnet permanen, baterai kendaraan listrik, hingga komponen elektronik canggih.
Di Sulawesi Barat, potensi LTJ ditemukan di daerah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar.
Secara nasional, Indonesia memiliki potensi 20.579 ton logam tanah jarang yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Sulbar. Investasi besar di sektor pengolahan laterit nikel dan smelter HPAL bahkan diperkirakan dapat menghasilkan 1.324 ton unsur skandium.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
Halaman 2 dari 2
Tags
logam tanah jarang
Menteri Transmigrasi RI
Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara
Mamuju
Sulawesi Barat
tambang
Investasi
Berita Terkait:#Berita Sulbar
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Kunjungi Kemenkes Gubernur SDK Ungkap RS Vertikal Dibangun di Mamuju di Atas Lahan 5 Hektar |
![]() |
---|
Sekretariat DPRD Kota Palu Belajar Sistem Akuntansi Berbasis Aktual di DPRD Sulbar |
![]() |
---|
Gubernur Sulbar Bawa Pulang Rp1,04 Triliun untuk Bangun Sekolah Rakyat Hingga Pengadaan Alkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.