Mobil Terbakar

Kesaksian Warga, Melihat Langsung Ledakan Pickup di Mamuju Tengah Pasca Menabrak Truk Box

Kebetulan, sebelum kejadian, dirinya bermain handphone (hp) untuk membuang rasa jenuhnya

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
KECELAKAAN – Kondisi kendaraan setelah kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (15/7/2025). Sejumlah kios dan kendaraan warga sekitar ikut terdampak. 


TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Hafid Ramadhan, seorang saksi mata dalam insiden kecelakaan pick-up grand max di jalan Trans Sulawesi, Dusun Tallungallo, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menceritakan kesaksiannya menyaksikan insiden tersebut.

Ditemui Tribun-Sulbar.com, Selasa (15/7/2025) di konter hpnya, tepat di lokasi kejadian, Hafid mengaku trauma mengingat kejadian itu.

Ia menceritakan, saat kejadian dirinya masih terjaga dari tidur.

Hal itu dikarenakan, konternya buka selama 24 jam non stop.

Baca juga: DPRD Sulbar Sahkan Perampingan Perangkat Daerah, Beberapa OPD Digabung, 1 OPD Baru Dibentuk

Baca juga: Kecelakaan di Mamuju Tengah, Pick Up Pengangkut BBM Tabrak Truk, Kios dan 5 Kendaraan Ludes Terbakar

Sehingga, dirinya sudah terbiasa begadang hingga larut malam bahkan tembus pagi.

Kebetulan, sebelum kejadian, dirinya bermain handphone (hp) untuk membuang rasa jenuhnya.

"Pada saat itu saya jaga konter sekitar pukul 03.00 WITA, Saya serius main hp tiba-tiba dikagetkan suara tabrakan dari depan konter," ucap Hafid kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (15/7/2025).

Sehingga dirinya kaget dan membangunkan istrinya, untuk memberitahukan ada kecelakaan terjadi di depan kiosnya.

Isterinya pun terkejut dan bangun mengecek kondisi di luar, dan benar saja ia melihat mobil pickup sudah mengalami kecelakaan dengan menabrak belakang truk box yang singgah di bahu jalan.

Kemudian, supir truk box melajukan kendaraannya pasca menyadari truknya ditabrak dari belakang.

"Mungkin tidak cukup satu menit setelah truk box itu berjalan (meninggalkan Pickup) ledakan terjadi," ucapnya.

Beruntung, sebelum ledakan terjadi, supir grand max lompat keluar dari dalam mobil melalui jendela mobilnya.

Sehingga, supir tidak ikut meledak dan terbakar bersama mobilnya.

"Sempat dia (supir grand max) teriak, keras teriakannya kemudian lari keluar dan menuju kiosku duduk, tak berlangsung lama, mobil meledak tepat didepan mataku, jadi saya lihat betul saat mobil itu meledak," kenangnya.

Setelah, pickup meledak apinya merembes ke kios dan kendaraan warga yang berada sekitar TKP.

Sehingga, dua kios (satu kios berpenghuni satu kios tidak berpenghuni) dan 7 kendaraan hangus terbakar. Dengan rincian satu mobil pickup pemuat solar, satu pickup warga terparkir memuat jeruk, 2 motor bagus dan 3 motor rongsokan (sudah rusak).

"Apinya sempat mau merembes ke konter saya, tetapi cepat saya siram menggunakan air galon sehingga tidak jadi membakar kiosku, tetapi efek panasnya merusak lampu dan spanduk saya," tuturnya.

Hafid juga menjelaskan, ledakan terjadi hanya satu kali, adapun suara "duar" terdengar dua kali oleh warga sekitar yaitu satu suara dihasilkan dari tabrakan, satunya lagi hasil suara ledakan.

"Hanya satu kali meledak Pak, yang satunya itu hasil suara saat menabrak truk box dari belakang," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalulintas menyebabkan kebakaran hebat di jalan poros nasional Mamuju - Palu, tepatnya di Dusun Talungallo, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Dimana, peristiwa ini melibatkan dua kendaraan roda empat, yakni truk box Isuzu DD 8353 SZ dan mobil pickup Daihatsu Grand Max tanpa nomor polisi memuat bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved