Berita Sulbar
Inilah Daftar OPD Pemprov Sulbar yang Dirampingkan, dari 35 Jadi 29
Perampingan ini merupakan inisiatif DPRD Sulbar yang sepenuhnya sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga
Gubernur SDK secara tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah perampingan ini.
Ia menyoroti inefisiensi yang ada, seperti keberadaan jabatan yang tidak relevan dengan kebutuhan daerah.
“Contoh, kepala bidang kereta api. Apa yang diurus kereta api di Sulbar? Jabatan seperti ini tidak efisien, harus dihapus,” tegas SDK.
Ia juga mengkritisi Dinas Perhubungan yang dinilai terlalu besar, padahal banyak urusan seperti jembatan timbang, terminal, dan pelabuhan merupakan kewenangan pusat.
"Anggaran kita cuma Rp 2 triliun, tapi pejabat eselon II ada 42 orang. Ini tidak sehat. Karena itu, saya dukung penuh langkah perampingan ini," ujarnya.
Ketua Panitia Khusus (Pansus),Syamsul Samad menjelaskan bahwa penggabungan OPD ini telah melalui kajian panjang dan mendalam.
Ia menegaskan bahwa banyak OPD selama ini tidak berjalan efektif jika berdiri sendiri.
"Ngapain berdiri masing-masing kalau bisa digabung? Ini inisiatif DPRD tapi nyambung dengan keinginan Pak Gubernur, jadi jalannya mulus,” jelas Syamsul.
Meskipun Perda ini baru akan berlaku pada 1 Januari 2026, pengesahannya dilakukan lebih awal agar dapat segera dimasukkan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026.
"Kita sahkan sekarang agar bisa direncanakan dari sekarang, supaya pelaksanaannya tidak terganggu dan anggarannya sudah siap," tambah Syamsul.
Untuk pejabat eselon II yang terdampak penggabungan OPD, Pemerintah Provinsi akan melakukan proses seleksi terbuka atau selter kembali.(*)
Perampingan OPD
Pemprov Sulbar
Gubernur Suhardi Duka
Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga
Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad
DPRD Sulbar
Hindari Korupsi, Pemprov Sulbar Perketat Proses Pengadaan Barang dan Jasa Sesuai Arahan KPK |
![]() |
---|
Pemprov Tuntaskan 90 Titik Blank Spot Lemah Sinyal di Sulbar Tahun Ini |
![]() |
---|
BPK Periksa Program Ketahanan Pangan di Sulbar Selama 30 Hari, Mulai Perencanaan Hingga Pelaksanaan |
![]() |
---|
Wagub Salim Minta Regulasi Daerah Jangan Persulit Investor |
![]() |
---|
Pengesahan Perda RPJMD Sulbar, SDK Sebut Selaras Kebijakan Nasional Berpijak Kebutuhan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.