Tahun Ajaran Baru

Warga Ramai Berburu Seragam Sekolah di Pasar Sentral Polman Jelang Tahun Ajaran Baru

Sejak memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, warga berbondong-bondong membeli seragam sekolah, tas, dan sepatu.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
SERAGAM SEKOLAH - Toko perlengkapan seragam sekolah di Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sulbar, ramai dikunjungi warga, Sabtu (12/7/2025). Sejak masuknya tahun ajaran baru 2025/2026, warga ramai membeli seragam sekolah, tas, dan juga sepatu. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Toko perlengkapan seragam sekolah di Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ramai dikunjungi warga, Sabtu (12/7/2025).

Sejak memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, warga berbondong-bondong membeli seragam sekolah, tas, dan sepatu.

Keramaian tampak di deretan toko yang berada di Jalan Muhammad Yamin, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru Dimulai, Penjualan Buku di Pasangkayu Masih Biasa Saja

Para ibu rumah tangga yang membawa anak-anak mereka terlihat sibuk memilih dan mencoba ukuran seragam baru. Ada yang menawar harga, memilih pakaian, hingga mencari berbagai atribut perlengkapan sekolah.

Mayoritas pembeli mencari seragam sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Belanja seragam sekolah anak-anak lebih dulu, sebelum harganya naik karena lagi banyak dicari,” kata salah satu pembeli, Fitri, kepada wartawan.

Warga Kelurahan Darma ini lebih dulu melengkapi seragam sekolah anaknya yang akan masuk SD. Ia menyebut anaknya membutuhkan seragam baru serta perlengkapan belajar lainnya.

Fitri mengaku senang berbelanja di Pasar Sentral Pekkabata karena harga yang terjangkau dan bisa ditawar.

“Kalau di sini kita bisa pilih banyak jenis seragam, mulai dari kain tipis dengan harga murah hingga kain berkualitas terbaik,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pemilik toko, Ratna, mengaku penjualan seragam sekolah meningkat sejak satu pekan terakhir.

Ia menyebut, seragam SD adalah yang paling laris, disusul perlengkapan lain seperti tas dan sepatu.

“Kalau untuk SD, biasanya ibu-ibu langsung pilih yang sudah jadi. Sementara siswa SMP kadang menjahit sendiri, jadi seragam SD yang paling laris,” jelas Ratna.

Ia menambahkan, meskipun penjualan meningkat, harga seragam sekolah tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.

Harga bervariasi tergantung kualitas kain. Untuk seragam SD berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu.

Sementara seragam tingkat SMP dijual dengan harga Rp50 ribu hingga Rp70 ribu. Sedangkan untuk SMA, harga berada di kisaran Rp60 ribu sampai Rp90 ribu. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved