10 Muharram

Keutamaan Doa Asyura 10 Muharram Doa Penuh Rahmat, Pengampunan dan Keselamatan

Doa Asyura menjadi amalan dianjurkan agar umat Islam lenbih mendekatkan diri kepada Allah SWT. ampunan, keselamatan, keberkahan

Editor: Ilham Mulyawan
freepik
Ilustrasi Berdoa - Menyambut 10 Muharram, umat muslim dianjurkan membaca doa malam Asyura 10 Muharram. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Rasulullah SAW menganjurkan umat berpuasa pada Hari Asyura tiap 10 muharram, sebagai bentuk syukur atas keselamatan Nabi Musa AS. 

Sejarahnya, Hari Asyura dikenal sebagai hari saat Nabi Nuh AS diselamatkan dari banjir besar.

Kemudian Nabi Musa AS selamat dari kejaran Firaun, dan berbagai peristiwa lainnya. 

Doa Asyura menjadi amalan dianjurkan agar umat Islam lenbih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Doa ini mengandung ampunan, keselamatan, keberkahan mencerminkan semangat Asyura hari penuh rahmat.

Tanggal 10 Muharram menjadi hari istimewa di kalender Islam. 

Baca juga: Emak-emak di Pasangkayu Ramai-ramai Beli Ikan di Pasar, untuk Masak Spesial di 10 Muharram

Baca juga: Uniknya Takir Plontang, Tradisi Warga Ponorogo Polman Sambut 10 Muharram dengan Makan Bersama

Karena mempunyai makna terkait berbagai peristiwa bersejarah. 

Amalannya berupa Doa Asyura.

Biasanya dibaca setelah puasa Asyura, yang memiliki lafaz khusus dianjurkan untuk dibaca pada Hari Asyura

Paling umum dibaca “Hasbunallahu wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir”

Artinya: Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Dialah sebaik-baik pelindung dan penolong. 

Keutamaan Doa Asyura

Doa Asyura punya banyak keutamaan. 

Mendapatkan rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.

Memberikan perlindungan dari berbagai musibah dan bencana. 

Benteng spiritual di hari yang penuh keberkahan. 

Memperkuat keimanan dan ketakwaan seorang umat islam. 

Dapat dibaca indivodu maupun berjamaah, di masjid maupun dalam keluarga. 

Doa-doa Asyura yang dapat dibaca pada 10 Muharram:   

سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ    

Subḫânallâhi mil-al mîzani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni’ami wa zinatal ‘aarsyi 

"Mahasuci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy." 

Doa tersebut bisa dibaca dengan mengganti kalimat Tasbih dengan kalimat tahmid, tahlil, hawqolah, dan Allahu Akbar lalu kalimat berikutnya sama seperti doa atas hingga selesai.   

لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ    

Lâ malja-a wa lâ manjâ minallâhi illâ ilaih 

"Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya." 

سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ  

Subḫanallâhi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimatillâhit tâmmâti    

"Mahasuci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna." 

Doa tersebut juga bisa dibaca dengan mengganti kalimat Tasbih dengan kalimat tahmid, tahlil, hawqolah, dan Allahu Akbar lalu kalimat berikutnya sama seperti doa atas hingga selesai.    حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى

 وَنِعْمَ النَّصِيْرُ   Hasbunallâhu wa ni’mal wakîl ni’mal maulâ wa ni’man nashîr   

"Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong."   

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا   

 Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muḫammadin wa ‘alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallama tasliman katsiran.    

"Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah." . (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved