Ricuh Eksekusi Rumah
Kapus Alu Korban Diduga Salah Tangkap Polisi di Polman Tak Ditanggung BPJS Wagub Salim Beri Bantuan
Bantuan yang diberikan oleh wakil Gubernur dikirim langsung ke keluarga korban bernama Awaludin melalui Via transfer sebanyak Rp10 juta.
Editor:
Ilham Mulyawan
Pemprov Sulbar
Korban Salah Tangkap - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga gerasm atas tindakan kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian, saat eksekusi lahan di Desa Katumbagan Lemo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat pada Kamis (3/7/2025) lalu. Bahkan kepala Puskesmas Alu Jamaluddin menjadi korban salah tangkap
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko mengatakan sebanyak 307 personel diterjunkan dalam pengamanan ekseskusi lahan.
"Ada aksi perlawanan dari massa pihak termohon, yang masih mempertahankan diri di atas aset yang merasa dia miliki padahal sudah kalah dalam proses hukum yang inkrah," terang Anjar Purwoko kepada wartawan.
Dia menjelaskan sengketa lahan antara dua warga ini telah berproses di Pengadilan Negeri (PN) Polewali sejak 1997.
Pemohon telah memenangkan tanah tersebut lewat putusan inkrah usai keluarnya hasil kasasi. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Ricuh Eksekusi Rumah
Jenguk Kapus Alu Korban Salah Tangkap Wagub Salim Minta Jangan Lagi Terjadi Kekerasan Giat Eksekusi |
![]() |
---|
Diduga Sempat Hilang Ingatan, Kapus Alu Korban Salah Tangkap di Polman Tak Kenali Kerabat |
![]() |
---|
Wagub Salim Sebut Terjadi Pelanggaran HAM Kasus Dugaan Salah Tangkap Polisi di Campalagian Polman |
![]() |
---|
Diduga Korban Salah Tangkap saat Eksekusi Lahan Ricuh di Polman, Kapus Alu Dirawat Intensif |
![]() |
---|
Polisi Temukan Ketapel Raksasa Setinggi 2 Meter di Lokasi Eksekusi Rumah di Campalagian Polman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.